Selasa 23 Jan 2024 10:21 WIB

Digitalisasi Jadi Strategi Pemprov Sumbar Capai Target Wisatawan 2024

Ada 78 event yang terangkum dalam Kalender Pariwisata Sumbar 2024.

Sejumlah peserta menaiki biduk mereka saat mengikuti Lomba Manjalo, Festival Danau Maninjau - Kelok 44 di Nagari Maninjau, Agam, Sumatera Barat, Ahad (17/9/2023). Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar menggelar lomba menjala ikan sebagai upaya memunculkan kembali tradisi yang mulai hilang di tepian danau vulkanik itu khususnya menjala dari atas biduk.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah peserta menaiki biduk mereka saat mengikuti Lomba Manjalo, Festival Danau Maninjau - Kelok 44 di Nagari Maninjau, Agam, Sumatera Barat, Ahad (17/9/2023). Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar menggelar lomba menjala ikan sebagai upaya memunculkan kembali tradisi yang mulai hilang di tepian danau vulkanik itu khususnya menjala dari atas biduk.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 13,5 juta orang meningkat dari target tahun 2022 yang sebanyak 8,2 juta kunjungan. Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda di Padang, Senin (22/1/2024), mengatakan peningkatan target kunjungan wisatawan itu sejalan dengan realisasi target kunjungan tahun 2023 yang mencapai 137 persen lebih.

"Dari target 8,2 juta, terealisasi 11,2 juta kunjungan wisatawan ke Sumbar sepanjang 2023. Dari data realisasi ini kita naikkan target sekitar 20 persen menjadi 13,5 juta kunjungan," katanya. Luhur mengatakan target itu diyakini bisa tercapai dengan asumsi akses transportasi normal, tidak ada kejadian luar biasa yang mempengaruhi politik, ekonomi dan keamanan yang sangat mempengaruhi motivasi dan pergerakan wisatawan dalam melaksanakan perjalanan.

Baca Juga

Ia menyebut, untuk bisa merealisasikan target tersebut, pihaknya telah menghimpun data kegiatan atau agenda pariwisata yang diselenggarakan oleh setiap kabupaten dan kota. Juga agenda pariwisata provinsi dan komunitas. "Dari 131 'event' yang masuk, kami sudah mengkurasi dan memilahnya menjadi 78 'event' yang terangkum dalam Kalender Pariwisata Sumbar 2024," kata Luhur.

Selain itu, katanya, Dinas Pariwisata Sumbar juga mengubah skema penghitungan jumlah kunjungan wisatawan dari awalnya secara manual menjadi berbasis aplikasi. "Kami menggandeng PT Telkomsel untuk membuat aplikasi PETA Sumbar guna mendapatkan data kunjungan wisatawan yang lebih akurat," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta semua OPD di daerah itu untuk aktif mencari peluang membawa agenda nasional ke Sumbar sebagai salah satu strategi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. "Sumbar terbukti sukses menjadi tuan rumah sejumlah 'event' nasional dan internasional dengan peserta ribuan orang pada 2023. Ini modal untuk membawa 'event' tingkat nasional dan internasional ke Sumbar pada 2024," katanya. 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement