Senin 22 Jan 2024 16:11 WIB

Timnas AMIN Sebut Gibran tak Patut Jadi Contoh Anak Zaman Now

Ramli menilai Cak Imin sudah tampil maksimal bahkan tanpa celah.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika.co.id
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Performa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres pada Ahad (22/1/2024) menuai respons dan menjadi sorotan publik. Bahkan, kata 'songong' yang disematkan untuk Gibran sempat trending topic di media sosial X.

Pasalnya, dalam debat yang berlangsung di JCC Senayan itu, Gibran kerapkali berperilaku menyerang dua cawapres lainnya, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Baca Juga

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) AMIN, Muhammad Ramli Rahim menilai Gibran tak sepatutnya jadi contoh anak zaman now. Candaannya kepada Cak Imin serta gimik gesture ke Mahfud MD memberikan kesan tidak beretika baik.

"Gibran tampil dengan etika rendahan dan tampak meremehkan, yang akhirnya membuat kata songong jadi trending di medsos. Penampilannya sangat tidak mencerminkan sosok pemimpin yang seharusnya merangkul semua," kata Ramli dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).

Sehingga menurut Ramli, sikap Cak Imin yang menekankan etika dalam debat saat berhadapan dengan Gibran. Semisal etika pengelolaan lingkungan yang dinamakan 'taubat ekologi'.

"Ini ditekankan agar sekaligus menyadarkan Gibran soal etika debat," ujar dia.

Ramli menilai Cak Imin sudah tampil maksimal bahkan tanpa celah. Menurutnya, Cak Imin mampu memblok candaan receh dari Gibran saat menyebut Cak Imin melihat catatan.

"Itulah kenapa Cak Imin hanya menyebut Mahfud MD adalah teman diskusi menarik usai debat," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement