Senin 22 Jan 2024 14:32 WIB

Dituding Situasi Kabinet tak Nyaman, Stafsus: Semua Menteri Fokus Kerja Bantu Presiden

Semua rnenteri ikut terlibat dalam rapat-rapat yang digelar di Istana.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana saat memberikan keterangan di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Foto: Republiika/Dessy Suciati Saputri
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana saat memberikan keterangan di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, menegaskan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini fokus bekerja membantu pemerintahan Presiden Jokowi. Suasana yang tercipta dalam kabinet pun dinilainya masih tak berubah, yakni masih terasa suasana bekerja para menteri.

Hal ini disampaikan Ari menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut ada menteri di kabinet Jokowi yang merasa tidak nyaman di masa Pemilu 2024.

Baca Juga

"Sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju ini fokus bekerja ya untuk membantu bapak Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan, suasananya suasana kerja," kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Ia mengatakan, semua menteri dari berbagai partai politik pun ikut berada di ruangan, baik saat sidang kabinet paripurna maupun saat rapat terbatas. "Semua hal dibicarakan di atas meja, semua menteri dari berbagai latar belakang parpol pun berada di ruang pimpinan bapak Presiden terus bekerja," ujarnya.

Meskipun banyak menteri yang berasal dari kalangan partai politik, namun ia menegaskan bahwa para menteri tersebut mengenyampingkan perbedaan-perbedaan politik saat bekerja.

"Ketika bekerja itu kita bisa mengenyampingkan perbedaan-perbedaan politik. Karena kita tahu para menteri yang berasal dari latar belakang politik kan banyak juga dan itu suasananya sama sekali tidak suasana pemilu di dalam kerja itu," jelas Ari.

Saat sidang kabinet maupun rapat terbatas, Presiden dan para menteri membahas mengenai persoalan yang dihadapi saat ini. Seluruh menteri, kata dia, fokus untuk menyelesaikan masalah.

"Di perbedaan politik tidak dibahas, tidak jadi hal yang mengganggu suasana kerja, yang terjadi nyaman-nyaman saja. Dan bahkan bisa berkomunikasi bersilaturahmi satu sama lain," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut ada menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang merasa tidak nyaman di masa Pemilu 2024 saat ini. Meski demikian, Hasto mengatakan, para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal.

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis, usai membuka Rakerda PDIP Sulawesi Utara di Manado, Sabtu (20/1/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement