Kamis 11 Jan 2024 16:10 WIB

Dua Rumah di Kompleks Polri Pasar Minggu Terbakar

Kebakaran diduga akibat konsleting listrik di atas plafon rumah.

Upaya pemadaman api di Komplek POLRI, jalan A D IV No. 1 RT. 02 RW. 06 Kel. Ragunan. Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Foto: ANTARA/HO
Upaya pemadaman api di Komplek POLRI, jalan A D IV No. 1 RT. 02 RW. 06 Kel. Ragunan. Pasar Minggu Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dua rumah yang berlokasi di Kompleks Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (11/1/2024) siang. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di plafon salah satu rumah warga.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kamis (11/1/2024). Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.35 WIB, tepatnya terjadi di Komplek Polri, jalan A D IV No 1 RT 02 RW 06 Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Untuk memadamkan api, dikerahkan unit sebanyak 17 unit dan penunjang dengan jumlah personel sebanyak 70 orang. Kebakaran tersebut dilaporkan oleh Nanto, dan unit pemadam pun segera berangkat ke TKP pukul 12.37 WIB dan tiba di TKP pada 12.42 WIB.

Awal pemadaman dilakukan pada pukul 12.45 WIB, kemudian api dilokalisasi pukul 12.50 WIB. Upaya pemadaman api pun selesai pada 13.30 WIB.

Atas kejadian tersebut, sebanyak dua rumah terbakar yakni rumah milik Jhon Brata seluas 142 m2 yang dihuni oleh 3 orang anggota keluarga dan rumah Emir Widyarso seluas 102 m2 yang dihuni oleh 2 orang anggota keluarga.

Dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut akibat konsleting listrik pada instansi listrik di atas plafon rumah. Namun, kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut belum diketahui.

Berdasarkan informasi, kronologis kebakaran tersebut terjadi saat Nanto melihat asap dari salah satu rumah tetangganya, kemudian dia pun langsung menelpon ke kantor Sudin. SCC 4.1 menerima informasi dan selanjutnya meluncurkan unit dari pos terdekat untuk melakukan pemadaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement