REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan piagam penghargaan kepada Basatlantas Polres Kubu Raya, Polda Kalbar Bripda Muhammad Novandro atas aksi heroiknya mengganjal bus yang mundur dengan sepeda motor pribadinya.
Kakorlantas memuji tindakan Bripda Novandro di luar dari tugas pokoknya sebagai pengatur lalu lintas. Alhasil, motor yang digunakan untuk mengganjal bus gagal menanjak itu pun rusak karena terlindas.
"Sifat ini sudah jarang terjadi, kalau saya menjadi saudara Novandro, mungkin eman-eman (sayang-sayang) sepeda motornya," kata Kakorlantas Polri di Aula Madellu, Gedung NTMC Korlantas Polri, Senin (8/1/2023).
Irjen Pol Aan Suhanan juga mengingatkan kepada personelnya bahwa tugas Polantas untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Aan meminta agar seluruh jajarannya bertindak lebih dari tugas pokoknya.
"Ini salah satu contoh saja, tugas kita banyak berinteraksi dengan masyarakat dan kita bisa berbuat lebih lagi, tidak harus menunggu biar viral bisa menerima penghargaan. Tanpa itu, pasti kalau niat baik akan dihargai," ucap Irjen Pol Aan Suhanan.
Lebih lanjut, Bripda Novandro mengaku bahwa dirinya tidak menyangka kejadian yang ia alami menjadi viral sehingga menjadi perhatian banyak orang termasuk Kakorlantas hingga diberi penghargaan. Novandro pun berterima kasih kepada Irjen Pol Aan Suhanan.
"Saya tidak menyangka dapat penghargaan sebesar ini dari Polri, ya. Jadi, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan Kakorlantas Polri, atas apresiasinya saya ucapkan terima kasih," pungkasnya.
Sebagai informasi, kejadian Bripda Novandro melakukan aksi heroik dengan merelakan motor pribadinya bagi sebuah bus yang tidak bisa menanjak di Jembatan Kapuas II, Kecamatan Sungari Raya, Sabtu, 30 Desember 2023.
Turut hadir dalam acara penghargaan, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dan PJU Korlantas lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika