Ahad 07 Sep 2025 20:16 WIB

Gerbang Tol Terdampak Demo Kembali Dioperasikan

Proses perbaikan tak mengganggu pelayanan.

Para demonstran juga tampak membakar pintu masuk Tol Dalam Kota di depan gedung DPR, Jumat (29/8/2025) malam.
Foto: Muhyiddin/Republika
Para demonstran juga tampak membakar pintu masuk Tol Dalam Kota di depan gedung DPR, Jumat (29/8/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa gerbang tol yang mengalami kerusakan akibat terdampak demo beberapa hari lalu, kini telah kembali beroperasi normal.

Hal itu disampaikan Agus usai meninjau tujuh gerbang tol (GT) yang dalam sedang dalam perbaikan, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.

Baca Juga

“Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (7/9/2025).

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada arus balik libur panjang Maulid Nabi.

“Ada peningkatan arus. Namun, kita sudah mempersiapkan skenario mulai dari one way hingga alih arus sampai saat terkendali,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut Jasa Marga Rivan A Purwantono mengungkapkan bahwa dari tujuh gerbang tol yang sempat terbakar tersebut, sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah berfungsi.

“Ada 17 GTO yang sudah berfungsi, dan kami harapkan nanti di tanggal 10 September, dari 22 GTO, sisa lima lagi akan segera bisa dipenuhi. Dipastikan seluruh GTO berjalan dengan normal dan sediakala,” katanya.

Rivan juga memastikan proses perbaikan bangunan gerbang tol terus berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan.

"Dipastikan bahwa seluruh gate tol sudah berjalan dengan normal, terbuka seperti sediakala. Mudah-mudahan ini akan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sambil kami masih akan memperbaiki fisik karena fisik ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement