Ahad 07 Jan 2024 13:11 WIB

Debat Capres, Pengamat: Prabowo Bakal Hadapi Perlawanan Sengit Anies

Status Prabowo sebagai Menhan dinilai bakal jadi sasaran empuk Anies dan Ganjar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengikuti sesi debat perdana Calon Presiden di Halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat capres perdana mengangkat tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, kerukunan masyarakat, dan pelayanan publik.  Debat tersebut berlangsung selama 120 menit yang terdiri dari 6 segmen dan 18 pertanyaan yang dipandu oleh moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Foto:

Anies Dapat Masukan dari 125 Jenderal

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin), Marsdya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus meyakini, capres Anies siap 'bertarung' dalam debat ketiga bertema pertahanan yang diadakan KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad (7/1/2024) malam WIB.

Menurut dia, Anies siap menghadapi tema tersebut. Hal itu lantaran Anies didukung dengan banyaknya sumber daya manusia (SDM) di Timnas Amin yang ahli di bidang pertahanan.

 

"Kita sangat konsen terhadap topik besok malam, khususnya tentang pertahanan keamanan. Di pasangan 01 ini memiliki 125 jenderal dari bintang satu sampai bintang empat, dari darat, laut, udara, polisi," kata Syaugi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

 

Seratusan jenderal tersebut memberikan masukan kepada Anies dalam kesiapan menghadapi debat nantinya. Masukan yang diberikan kepada Anies, di antaranya mengenai anggaran di bidang pertahanan hingga potensi konflik di Laut Cina Selatan.

 

"Kami semua tentunya memberikan masukan, hal-hal yang memang kita lihat saat ini, apakah tentang pembangunan kekuatan TNI, apakah problem laut cina selatan, apakah masalah anggaran, apakah masalah-masalah yang lain, itu semua sudah kita berikan masukan kepada tim debat," jelas eks kepala Basarnas tersebut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement