REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kewirausahaan atau dikenal dengan Program Wirausaha Merdeka merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program Wirausaha Merdeka ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan.
Dalam hal ini perguruan tinggi penyelenggara di Kalimantan Barat yaitu Universitas Tanjungpura menggelar program sekolah CEO Tanjungpura, acara ini diikuti 208 mahasiswa dari seluruh universitas dan sekolah tinggi yang ada di Kalimantan Barat.
Pada penutupan kegiatan Program Wirausaha Merdeka, Sekolah CEO Tanjungpura, Jumat (15/12/2023) silam, bertempat di gedung konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, diumumkan 2 mahasiswa dengan predikat usaha terbaik yakni Alfina Putri Anggraini dan Nessa Raevany dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Alfina Putri Anggraini Getevent mahasiswa dari program studi (prodi) Sistem informasi (D3) Universitas BSI kampus Pontianak membawa brand atau aplikasi Getevent. Menurut Alfina, Getevent merupakan aplikasi berbasis mobile yang menyediakan informasi lengkap dan pemesanan untuk berbagai lokasi acara dan ruang pertemuan di Kota Pontianak.
“Aspek utama inovasi dan keunikan produk Getevent yaitu akses terpadu ke berbagai vendor, pemilihan vendor yang terinformasi proses pemesanan mudah dan cepat dan perencanaan anggaran yang efisien,” ucapnya dalam keterangan rilis, pada Sabtu (30/12).
Dan mahasiswa kedua dengan produk usaha terbaik, yakni Nessa Raevany mahasiswa prodi Sistem Informasi (D3) Unviersitas BSI kampus Pontianak dengan membawa brand usaha yaitu Aroma Pontianak. Nessa Raevany menjelaskan bahwa Aroma Pontianak merupakan usaha di bidang makanan.
“Aroma Pontianak menawarkan beragam makanan dari jenis yang berbeda-beda mulai dari pasta, ayam goreng hingga sushi juga produk frozen food,” jelas Nessa.
Sementara itu, Nurmalasari selaku koordinator BSI Entepreneur Center (BEC) dan Inkubator Center merasa bangga dengan pencapaian mahasiswa Universitas BSI kampus Pontianak sebanyak 14 mahasiswa lolos pada program sekolah CEO Tanjungpura, dan telah meraih predikat usaha terbaik dari 208 mahasiswa lainnya.
“Selamat buat Alfina dan Nessa semoga pencapaian ini menjadi inspirasi untuk adik tingkatnya, mahasiswa/i Universitas BSI yang lolos dalam program MBKM Kewirasuahaan tersebut dibina dan didampingi oleh mentor dan dosen pendamping lapangan (DPL) selama menjalani program MBKM Kewirausahaan,” ungkap Nurmalasari.
Ia pun berharap mahasiswa terus berinovasi dan dapat mengembangkan usahanya agar semakin sukses kedepannya. “Terimakasih untuk 14 mahasiswa lain yang lolos program ini juga telah mencapai kesuksesan dan telah melaksanakan program ini dengan baik dan telah menciptakan 14 produk yang unggul, harapan kami semoga mahasiswa/i Universitas BSI terus berinovasi dan lebih kreatif,” tuturnya.