REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi berbakat dari Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Syifa Nuryani Attyah Suwandi, telah sukses menorehkan prestasi gemilang dalam dunia seni tari tradisional. Kepiawaian dan dedikasinya dalam seni tari tradisional telah membawanya meraih gelar juara 1 dalam ajang Perlombaan Tari Tradisional dan Kreasi Nusantara Tingkat Nasional.
Perlombaan yang diselenggarakan di Mall Taman Jakarta Barat pada Ahad (17/12/2023) silam, menjadi panggung bagi Syifa untuk memamerkan kemampuannya. Dengan penampilan yang memukau, Syifa berhasil menarik perhatian para juri dan penonton sehingga membawanya meraih predikat juara 1 di kategori tari tradisional, yakni Tari Jaipong Tunggal.
Syifa, mahasiswi berprestasi dari Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Karawang, telah menunjukkan bahwa bakat seni tidak hanya muncul di bidang teknologi dan informatika. Dengan keberhasilannya ini, Syifa membuktikan bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat yang istimewa dalam dunia kreativitas.
“Prestasi ini bukan hanya milik saya, tapi juga hasil kolaborasi dan dukungan dari banyak pihak. Teruslah lestarikan Kebudayaan Nusantara, Semoga dengan perolehan juara ini dapat memotivasi kepada mahasiswa/I Universitas BSI untuk terus melestarikan budaya tanah air,” ujar Syifa dalam keterangan rilis, Selasa (2/1/2024).
Sementara itu, perolehan juara 1 oleh Syifa membuat Hasan Basri selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Karawang mengapresiasi setinggi-tingginya. Menurutnya, perolehan juara 1 tradisional ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan hingga ke level internasional.
“Kami sangat bangga melihat mahasiswi kami mengukir prestasi dalam bidang seni, membuktikan bahwa kreativitas dan bakat tidak memiliki batasan. Ini juga mencerminkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi di lingkungan kampus kita,” tuturnya