Selasa 02 Jan 2024 13:01 WIB

Gempa Susulan, Puluhan Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi Kembali

Puluhan pasien di RSUD Sumedang kembali dievakuasi setelah terjadi gempa susulan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang dan rumah warga yang mengalami rusak berat. Puluhan pasien di RSUD Sumedang kembali dievakuasi setelah terjadi gempa susulan.
Foto: M Fauzi Ridwan
Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang dan rumah warga yang mengalami rusak berat. Puluhan pasien di RSUD Sumedang kembali dievakuasi setelah terjadi gempa susulan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang yang sempat masuk gedung rumah sakit dievakuasi kembali ke tenda darurat setelah gempa susulan magnitudo 4.5 terjadi, Senin (1/1/2024) pukul 20.46 Wib kemarin. Sebelumnya, mereka mengungsi di tenda evakuasi karena gempa pada Ahad (31/12/2023) dan bertahap masuk ke gedung.

Informasi yang dihimpun terdapat 87 pasien yang kembali menempati tenda darurat di halaman RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024). Mereka trauma dengan gempa susulan tersebut.

Baca Juga

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Bambang Imanudin mengatakan puluhan pasien kembali dievakuasi ke tenda darurat. Ia menyebut hal itu dilakukan karena gempa susulan yang terjadi Senin (1/1/2024) malam.

"Iya tadi ke tenda (darurat) pengungsi," ucap dia saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Salah seorang keluarga pasien Sri mengaku berinisiatif keluar gedung pascagempa susulan dan kembali ke tenda darurat. Ia mengaku berada di ruangan Cempaka dan merasakan betul gempa bumi susulan.

"Saya kleyeng-kleyeng waktu lagi di air (kamar mandi),” kata dia.

Ia pun memilih kembali ke tenda darurat karena khawatir terjadi gempa susulan. "Kejadiannya semalam terus langsung pada lari khawatir takut kaya yang pertama,” kata dia.

BPBD Jawa Barat mencatat hingga pukul 07.00 Wib, Selasa (2/1/2024) terdapat sembilan kecamatan yang terdampak gempa bumi di Sumedang. Sedangkan di Kabupaten Bandung terdapat lima kecamatan terdampak dan dua kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Total rumah yang mengalami kerusakan mencapai 193 unit kategori berat, sedang dan ringan. Satu fasilitas kesehatan dan empat fasilitas pendidikan di Kabupaten Sumedang.

Empat orang mengalami luka ringan dan satu orang luka berat. Sedangkan di Kabupaten Bandung tiga rumah terdampak dan satu fasilitas kesehatan mengalami kerusakan serta satu rumah terdampak di Ciamis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement