Senin 01 Jan 2024 17:30 WIB

Pemkab Bekasi Alokasikan Rp 30 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Cipamingkis

Penanganan longsor di Bantaran Sungai Cipamingkis menjadi prioritas pemkab dan DPRD.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi Jembatan Cipamingkis di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ahad (31/12/2023).
Foto: Antara/Pradita Kurniawan Syah
Kondisi Jembatan Cipamingkis di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ahad (31/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan anggaran senilai Rp 30 miliar yang bersumber dari APBD 2024 untuk memperbaiki longsor area Jembatan Cipamingkis di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah.

"Penanganan longsor di area tersebut sangat mendesak dan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah tahun depan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023).

Dia mengatakan, semula kegiatan penanganan bencana longsor di area tersebut belum mampu diwujudkan awal tahun depan. Hal itu mengingat kemampuan keuangan daerah serta nominal pembiayaan yang relatif besar.

Kemudian pemerintah daerah beberapa hari lalu mendapatkan penambahan dana bagi hasil sektor pajak dari pemerintah provinsi berdasarkan hasil evaluasi pj gubernur Jawa Barat terhadap Rancangan APBD 2024. Alhasil, Pemkab Bekasi pun segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Hasil evaluasi Pak Gubernur ada penambahan dana bagi hasil senilai Rp 79 miliar sehingga kita bisa menambahkan beberapa kegiatan, salah satunya penanganan longsor di bantaran sungai dekat Jembatan Cipamingkis sebesar R p30 miliar," kata Dani.

Dia mengaku, telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk segera merealisasikan kegiatan dimaksud. Caranya melalui skema percepatan pembangunan dalam setiap tahapan sebelum pelaksanaan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, penanganan longsor akan dilakukan dengan membangun ambang tanah (ground sill) terlebih dulu. Hal itu berfungsi untuk menahan deras arus sungai sekaligus tebing agar tidak longsor.

"Kita akan bangun semacam turap karena kalau dibiarkan, saat hujan lebat dan debit arus sungai tinggi, bantaran ini akan terus tergerus dan jembatan juga bisa terdampak. Sekarang pun kondisi jalan pendekat di sisi timur jembatan sudah ambrol sehingga yang seharusnya dua ruas hanya satu ruas saja yang bisa digunakan," kata Henri.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holiq Qodratullah menambahkan, penanganan longsor di Bantaran Sungai Cipamingkis merupakan salah satu usulan prioritas Pemkab Bekasi dan dewan. "Kenapa? Karena kalau sampai jembatan ini putus, anggaran perbaikan akan jauh lebih besar sehingga ini lebih efektif dan harus menjadi prioritas," kata Holiq.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement