Rabu 27 Dec 2023 09:03 WIB

Waspadai Cuaca Buruk di Banten, Begini Perinciannya

BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan itu karena potensi cuaca buruk.

Tim Basarnas Banten tengah melakukan penyisiran warga tersambar petir jatuh ke laut di sekitar Pulau Papole Desa Cigondang Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/12/2023).
Foto: ANTARA/HO-Basarnas Banten
Tim Basarnas Banten tengah melakukan penyisiran warga tersambar petir jatuh ke laut di sekitar Pulau Papole Desa Cigondang Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Banten berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir kilat sepanjang hari ini. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana di Lebak Banten, Rabu (27/12/2023), mengatakan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir kilat yang terjadi di sebagian wilayah Banten.

BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan itu karena potensi cuaca buruk terjadi di Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kota Tangerang Selatan. Cuaca pada pagi hari cerah berawan dan siang hari hujan di wilayah Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga

Suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 55-95 persen dan angin bergerak dari arah utara hingga timur laut serta kecepatan angin lima sampai 10 kilometer per jam. Selain itu juga BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan bagi pelaku pelayaran, seperti perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Lebak, karena tinggi gelombang di wilayah itu mencapai 2.50 meter (sedang).

Begitu juga di Perairan Selat Sunda bagian Selatan, Selatan Banten dan, Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang dengan tinggi gelombang 2.50 meter. Sementara itu, penyeberangan Merak - Bakauheni relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran kapal ferI, kapal pesiar, tongkang, kargo, dan perahu nelayan dengan tinggi gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara 1.25 meter.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement