REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi berawan pada Selasa (26/12/2023). Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG melalui laman www.bmkg.go.id di Jakarta, Selasa, cuaca berawan diprakirakan terjadi di sejumlah daerah, yakni Banda Aceh, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Kemudian, daerah lainnya yang cuacanya diprediksi berawan adalah Palangka Raya, Padang, Medan, Denpasar, Banjarmasin, Ambon, Jayapura, dan Manokwari. BMKG memprakirakan cuaca cerah berawan di sejumlah daerah, yakni di Bengkulu, Yogyakarta, Pangkalpinang, Gorontalo, Mataram, Kupang, Mamuju, Kendari, Manado, dan Sofifi.

Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Tanjung Pinang, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Makassar, dan Palu. Sementara cuaca di Jambi, Pontianak, Palembang, dan Tanjung Selor diprakirakan berkabut.

Banten hujan ringan

BMKG juga memprakirakan wilayah Banten dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sepanjang hari ini. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana di Serang, Selasa, mengatakan potensi curah hujan di wilayah Banten terjadi di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.

Potensi curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang itu berpeluang terjadi pada pagi dan siang hari. Suhu udara di wilayah Banten rata-rata 24-34 derajat Celcius dan tingkat kelembapan 50-90 persen serta angin bergerak dari arah tenggara hingga utara dengan kecepatan 05-20 kilometer/jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan hujan lebat disertai angin kencang dan petir di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak bagian timur.

Selain itu, juga peringatan dini kewaspadaan tinggi gelombang 2.50 meter (sedang) terjadi di perairan selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Lebak. Begitu juga tinggi gelombang 2.50 meter di perairan selat Sunda bagian selatan, selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, penyeberangan Merak-Bakauheni hingga kini relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran kapal Feri, pesiar, tongkang, kargo, dan perahu nelayan dengan tinggi gelombang perairan selat Sunda bagian utara 1.25 meter (rendah).

Ikuti Whatsapp Channel Republika