Rabu 30 Jul 2025 13:11 WIB

Estimasi Waktu Tsunami Tiba di 10 Wilayah Indonesia Berdasarkan Analisis BMKG

Gelombang tsunami pascagempa sedang berpropagasi di Samudera Pasifik.

Gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menunjukkan dampak tsunami yang menghantam wilayah pesisir Severo-Kurilsk di Pulau Paramushir, Kepulauan Kuril, Rusia, Rabu, 30 Juli 2025.
Foto: Geophysical Service of the Russian Academy of
Gambar ini diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, menunjukkan dampak tsunami yang menghantam wilayah pesisir Severo-Kurilsk di Pulau Paramushir, Kepulauan Kuril, Rusia, Rabu, 30 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa gempa yang melanda pesisir wilayah Kamchatka di Rusia timur jauh adalah bermagnitudo 8,5, lebih besar dari perkiraan yang dilaporkan sebelumnya. Akibat gempa yang terjadi Selasa pukul 23:24 waktu GMT atau Rabu pagi waktu setempat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan oleh otoritas setempat.

"Sebuah gempa yang sangat kuat telah terjadi, magnitudonya sekitar 8,5," kata direktur pelaksana Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia cabang Kamchatka dalam video yang diunggah di media sosial.

Baca Juga

"Berbeda dengan kejadian (gempa) 20 Juli yang lalu, gempa kali ini bisa digolongkan sebagai peristiwa yang unik," kata dia.

Dalam pemutakhiran informasinya, badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8,7 dengan titik pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 18 km. Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska, Hawaii, Guam, dan Pesisir Barat AS menyusul gempa itu.

Badan Meteorologi Jepang turut memperkirakan gempa tersebut bermagnitudo 8 dan telah mengeluarkan peringatan tsunami dengan ketinggian hingga 3 meter di pesisir. Tsunami juga diperkirakan akan sampai di 10 wilayah di Indonesia pada Rabu sore.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam konferensi pers yang disiarkan daring di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya mengambil inisiatif untuk memodelkan skenario secara khusus, meskipun Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) tidak menyebut Indonesia dalam daftar wilayah terdampak.

Pemodelan menunjukkan adanya potensi tsunami dengan status waspada di 10 wilayah di Indonesia bagian timur. Adapun wilayah tersebut adalah Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT), Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

"Status waspada artinya ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 50 centimeter. Bukan hanya 10 daerah itu daerah sekitarnya juga harus memperhatikan," kata dia, dalam konferensi pers yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Hasil pemantauan BMKG menunjukkan saat ini gelombang tsunami pascagempa sedang berpropagasi di Samudera Pasifik dan terdeteksi di negara-negara Pasifik dengan ketinggian gelombang yang bervariasi.

Dia mengungkapkan bahwa di Kusiro, Jepang, terdeteksi setinggi 39 centimeter dan di Hanasaki Jepang 31 centimeter, sementara di Kamchatka, Rusia, 84 centimeter. "Ini penting untuk memantau arah dan ketinggian gelombang sebelum sampai ke kawasan Indonesia bagian timur," imbuhnya.

Untuk itu BMKG mengingatkan masyarakat di daerah pesisir yang masuk status waspada agar menjauhi pantai, terutama di kawasan berbentuk teluk atau selat sempit yang rawan amplifikasi gelombang. Daryono menyebutkan pemerintah belajar dari tsunami Tohoku 2011, meskipun statusnya waspada di bawah 50 centimeter maka potensi bahaya tetap harus diantisipasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement