Kamis 14 Dec 2023 15:48 WIB

Bantah Fahri Hamzah, Nasdem Dukung Presiden Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Partai Nasdem tidak akan menarik menteri dari kabinet, meski dukung Anies Baswedan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Charles Meikyansah di Gedung Nasdem Tower di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Charles Meikyansah di Gedung Nasdem Tower di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah menyebutkan, partai yang mendukung capres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dalam Pilpres 2024, akan menarik menterinya dari Kabinet Indonesia Maju. Saat ini, Nasdem menyisakan satu menteri dan PKB memiliki dua menteri di kabinet. 

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansah pun membantah omongan Fahri. "Enggak benar," kata Charles saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

Baca Juga

Charles menuturkan, para pembantu Presiden RI Joko Widodo yang saat ini menjabat tetap menjalankan tugasnya hingga selesai. Adapun Nasdem menyisakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di kabinet.

Adapun Menkominfo Johnny G Plate dan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang berasal dari Nasdem sama-sama berurusan dengan KPK karena terjerat kasus korupsi. Charles pun membantah Nasdem akan menarik sisa menteri di kabinet Jokowi. "Kita pendukung Jokowi sampai akhir masa jabatan," ujarnya

Fahri Hamzah membuat cicitan di X yang berisi informasi bahwa partai pro-Anies akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. Adapun Partai Gelora tempat Fahri bernaung mendukung capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan  mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," bunyi cuitan Fahri. Cuitan tersebut dibagikan pada Kamis (14/12/2023) pukul 09.46 WIB dan mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement