Kamis 14 Dec 2023 06:47 WIB

Tepis Hasto, Budiman: Prabowo Penerus, Bukan Peniru Jokowi

Cawapres Gibran akan banyak bicara di waktu dan forum debat KPU.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Juru Debat TKN, Budiman Sudjatmiko ketika diwawancarai usai debat antarcapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam WIB.
Foto:

Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko memastikan, cawapres Gibran Rakabuming Raka akan banyak bicara dalam gelaran debat antarcawapres yang diadakan KPU pada Jumat (22/12/2023). Gibran diketahui irit bicara sepanjang masa kampanye Pilpres 2024.

"Yakinlah, beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat dan forum debat tanggal 22 akan menjadi waktu yang tepat," kata Budiman kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Ketika ditanya apakah Gibran akan bertemu Presiden Jokowi terlebih dahulu sebelum debat, Budiman menganggap hal itu tak perlu. Kalau pun bertemu, sambung dia, hal itu merupakan hal biasa antara seorang anak dan ayah.

"Kalau ketemu Pak Jokowi itu ketemu ayah kandungnya mau minta restu, ketemu ibu mau minta restu, apa masalahnya? Ketemu teman-temannya juga tidak ada masalahnya juga kan?" kata eks politikus PDIP itu.

Debat pertama antarcawapres akan menjadi panggung adu gagasan bagi Gibran melawan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Tema debat tersebut adalah ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur serta perkotaan.

Gibran diketahui tak banyak bicara ketika diwawancarai awak media sejak dipilih sebagai cawapres dan juga sepanjang masa kampanye. Putra sulung Presiden Jokowi itu mengakui bahwa dirinya irit bicara.

"Ya memang seperti itu," kata Gibran kepada wartawan ketika ditanya alasannya irit bicara, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Ahad (3/12/2023).

Ketika ditanya kembali alasannya mengingat kampanye merupakan ajang jual gagasan, Gibran  menyebut gagasan Prabowo-Gibran sudah disuarakan setiap hari. "Tiap hari kan juga sudah menyuarakan visi-misi kita. Silakan warga yang menilai ya," kata wali kota Solo itu.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement