REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka butuh sekitar 7,2 persen suara untuk bisa menang satu putaran. Berdasarkan survei LSI Denny JA periode 20 November-3 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di angka 42,9 persen.
"Pak Prabowo untuk mengejar satu putaran itu butuh sekitar 7,2 persen, ketika tidak tercapai tentu masuk ke putaran kedua," ujar Ardian Sopa dalam paparan survei LSI Denny JA bertema 'Anies atau Ganjar yang Tersingkir: Prabowo di Ambang Kemenangan?' di Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Dalam survei yang dilakukan ke 1.200 responden tersebut, posisi kedua ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 24,9 persen. Capaian itu terus ditempel ketat dengan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan 24 persen.
Namun, jika satu putaran tidak terkejar, kata Ardian, dipastikan terjadi pemilihan putaran dua. Berdasarkan simulasi, jika putaran kedua mempertemukan Prabowo-Gibran versus Ganjar-Mahfud, sambung dia, pasangan nomor urut 2 tersebut yang akan menang.
"Hasilnya Prabowo di angka 53,2 persen, Ganjar Mahfud di angka 31 persen. Ada perbedaan sekitar 21,2 persen. Suara tidak sah juga ada, kemudian tidak tahu tidak jawab 14,3 persen. Jadi di putaran kedua, jika (Pemilih) dilakukan kemarin Prabowo Gibran unggul telak di atas 20 persen," ujar Ardian.
Sementara, jika putaran kedua mempertemukan pasangan Anies-Muhaimin melawan Prabowo-Gibran maka kemenangan akan diraih pasangan menteri pertahanan bersama wali kota Solo dengan simulasi 56,2 persen dan Anies-Muhaimin di angka 28 persen. Adapun suara tidak tahu atau tidak jawab di angka 13,8 persen.
"Sehingga dilihat dari ini, Prabowo Gibran juga unggul telak di atas 20 persen ketika berhadapan dengan Anies Muhaimin. Itu adalah peta elektabilitas yang kita potret, baik tadi ketika tiga pasang kemudian kita coba simulasikan menjadi head to head di dua pasang calon," ujarnya.
Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya dengan 42,9 persen menurut LSI Denny JA. Dalam survei yang dilakukan pada rentang 20 November-3 Desember 2023, posisi kedua ada Ganjar Pranowo-Mahfud dengan peroleh 24,9 persen yang terus ditempel ketat dengan Anies-Muhaimin dengan 24 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan kepada 1.200 responden melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error pada survei sebesar 2,9 persen.