Ahad 10 Dec 2023 11:13 WIB

Kapten Timnas Amin Enggan Tanggapi Komika yang Menghina Nabi Muhammad

M Syaugi mengakui, konsep acara Desak Anies di Lampung diinisiasi Timnas Amin.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Captain Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus memberikan sambutan pada pengumuman stuktur Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN di Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya mengumumkan captain beserta struktur timnas AMIN. Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk menjadi captain dari pasangan calon dari Koalisi Perubahan tersebut.
Foto:

Video itu pun viral di berbagai kanal media sosial. Warganet pun tidak terima dengan guyonan seperti itu, hingga menggeruduk akun Instagram @auliarakhman90. Ribuan komentar menghiasi akun Aulia. Tidak lama setelah itu, Aulia pun mengunggah video permintaan maaf.

 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ssaya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar atas materi saya di Desak Anies. Di materi tersebut, saya tidak ada maksud untuk menyindir Nabi Muhammad SAW. Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma di antara mereka, kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," kata Aulia.

 

Dia pun mengaku telah menyesal membuat materi yang melecehkan Nabi Muhammad SAW. Secara khusus, Aulia meminta maaf kepada umat Islam yang tidak terima dengan materi komedi yang dibawakannya itu.

 

"Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang saya sampaikan di acara tersbut, saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan dan umat Islam agama lain, yang tidak ada maksud sama sekali menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama saya," kata Aulia.

 

"Saya mohon maaf saya menyesali perbuatan saya, saya menyadari kesalahan saya. Kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Aulia mengakhiri.

 

Kasus itu kemudian dilaporkan elemen masyarakat ke Polda Lampung. Materi Aulia dinilai telah melecehkan Nabi Muhammad SAW.

 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait dengan materi Komika Aulia Rakhman. Namun, dia tidak menyebutkan nama elemen masyarakat sebagai pelapor.

 

"Memang benar, Polda Lampung menerima laporan dari masyarakat terkait materi komika yang disampaikan saudara Aulia Rakhman,” kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik di Bandar Lampung, Jumat (8/12/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement