Ahad 10 Dec 2023 02:58 WIB

Di Padang, AHY Sebut Kuatnya Pengaruh SBY dan Dirinya di Demokrat

Menurut Prabowo, di negara demokrasi para pemimpin harus turun dan menyapa rakyat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkampanye di Kota Padang, Sumbar, Sabtu (9/12/2023).
Foto:

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan, pemimpin harus turun dan memberi gagasan ke rakyat. Hal tersebut disampaikan Prabowo kepada ribuan simpatisan, kader, dan caleg yang tergabung ke dalam sembilan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Mercure Hotel Padang, Sabtu (9/12/2023).

 

"Bahwa (di negara demokrasi) rakyat yang berdaulat, rakyat yang harus menentukan pemimpinnya dan para pemimpin harus turun ke rakyat, menyapa rakyat, harus memberi gagasan dan pandangannya ke rakyat," kata ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meminta agar para caleg tak selalu mengungkit masa lalu, namun harus menatap ke depan. Menurut Prabowo, seluruh masa lalu adalah pelajaran untuk masa kini.

"Kalau tanpa masa lalu, tidak ada hari ini. Namun, kalau mau berhasil, survive, bertahan, bangkit sebagai negara yang kuat, jangan selalu melihat ke belakang," kata Prabowo berpesan.

Prabowo mengatakan, strategi transformasi bangsa dibangun di atas landasan yang kuat, di atas kenyataan dan fakta yang kuat, di atas karunia yang diberikan Allah SWT. Prabowo menilai Indonesia diberikan kekayaan melimpah-limpah dari berbagai aspek.

Sekarang, sambung dia, tinggal apakah rakyat Indonesia pandai menjaga dan mengelola kekayaan tersebut. Prabowo berjanji melalui KIM, dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka yakin bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa Indonesia tersebut.

"Kita mengerti bahwa banyak kemajuan, tidak ada pemimpin yang tidak berjuang untuk kemajuan, semua membuat, semua berbuat, semuanya. Karena itu sekarang kita punya landasan yang kuat, fondasi, bangun rumah saja harus ada fondasi kuat," kata Prabowo.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar, Andre Rosiade, mengatakan, Sumbar adalah rumah kedua Prabowo. Hal itu lantaran Prabowo kecil pernah tinggal di Sumbar bersama ayahnya Soemitro Djojohadikusumo.

"(Jika Prabowo jadi Presiden), triliunan rupiah dana pusat akan dikucurkan ke Sumbar. Beliau akan komitmen membangun Sumbar, jangan lupa pilih yang dekat dengan kampung halaman kita. Seluruh pasar dan stadion akan diperbaiki melalui kebijakan yang dikeluarkan pak Prabowo," kata Andre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement