Jumat 08 Dec 2023 14:28 WIB

Polisi Imbau Masyarakat Tak Sebar Foto Empat Bocah Tewas di Jagakarsa

Diperlukan empati masyarakat dan sikap bijak dalam kasus pembunuhan di Jagakarsa.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Proses evakuasi empat jenazah anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), yang diduga meninggal karena dikunci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri,.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Proses evakuasi empat jenazah anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), yang diduga meninggal karena dikunci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri,.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat untuk terlibat dalam kontrol sosial terkait kasus penemuan jenazah empat bocah di kawasan Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Aparat pun mengajak semua pihak tidak menyebarkan foto empat bocah yang ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di dalam rumah.

"Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak menyebarkan gambar empat jenazah korban anak tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Trunoyudo menjelaskan, diperlukan empati serta sikap bijak dari masyarakat dalam kasus tersebut. Apalagi keempat korban tewas berinisial VA (6 tahun), SP (4), AR (3), dan AS (1) masih anak kecil. Foto jasad keempat korban tersebut sempat tersebar di berbagai platform media sosial.

Termasuk, foto dari ayah korban bernama Panca Darmasyah (41) yang tergeletak di lantai rumah kontrakan tersebut. Panca memang sempat ingin bunuh diri, namun kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Karena ini membuat emosional yang tentu butuh empati kita bersama, dan kesadaran dari masyarakat untuk tidak menyebarkan hal tersebut. Silakan sama-sama untuk melakukan pengawasan media dalam kontrol sosial penanganan kasus ini," ujar Trunoyudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement