Keesokan paginya, pada Sabtu (2/12/2023) pagi, tersangka kembali datang ke ruko untuk melihat kondisi korban. Bismo mengatakan, saat itu tersangka kembali menyeka darah dan busa yang keluar dari hidung korban menggunakan kaus kaki yang sama.
“Pada Sabtu siang, ayah korban datang ke ruko tersebut karena diminta tolong tersangka. Karena tersangka dan ayah korban kerja sebagai tukang parkir di sekitar ruko,” kata dia.
Padahal, kata Bismo, saat itu ayah korban masih mencari keberadaan korban yang belum juga pulang sejak Kamis (30/11/2023). Ayah korban tidak mengetahui bahwa anaknya ada di dalam ruko dalam kondisi tidak bernyawa.
Baru pada Sabtu malam, dikatakan Bismo, tersangka mengaku ke orang tuanya bahwa pacarnya meninggal karena kecelakaan. Di situ, orang tua tersangka meminta korban untuk menyampaikan kabar tersebut ke orang tua korban.
“Kemudian tersangka menghubungi orang tua korban, dan mengecek bersama-sama (ke ruko). Saat dicek, orang tua korban menghubungi polisi dan dilakukan pemeriksaan semua saksi,” jelasnya.
Bismo mengungkapkan, tersangka kemudian ditangkap pada Ahad (3/12/2023) pagi. Dari situ dia baru mengakui bahwa dia melakukan pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, diberitakan seorang wanita bernama Fitria Wulandari (22) ditemukan tewas dengan keadaan membiru dan luka-luka di wajah, di dalam ruko Jalan Doktor Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (2/12/2023) malam. Fitria diduga dianiaya oleh kekasihnya, Rahmat Agil, yang kini telah ditangkap oleh kepolisian.
Kapolsek Bogor Barat, AKP Sudar, akhir pekan lalu mengatakan, penemuan korban awalnya disampaikan oleh masyarakat. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi.
Saat ditemukan, kata Sudar, korban memiliki beberapa luka di bagian tubuhnya. Terutama di bagian hidung dan pipi.
“Kalau dari luka sementara dari bekapan karena di hidung ada beberapa luka setelah olah TKP sementara demikian”.
Dari informasi yang beredar di media sosial dari teman-teman korban, pelaku sempat mengaku bahwa ia bertengkar dengan korban sebelum korban ditemukan tewas. Lalu berdasarkan cerita versi tersangka, korban loncat dari motor hingga jatuh dan luka-luka, namun hanya ditinggalkan di dalam ruko hingga meregang nyawa.