Sabtu 18 Oct 2025 13:22 WIB

UEA Kirim Kapal Bermuatan 7.200 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Juga dikirim 360 ton pasokan medis dan empat tangki air ke Jalur Gaza.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga menyambut tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel saat tiba di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025).
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga menyambut tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel saat tiba di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UEA) mengirimkan kapal dari Abu Dhabi yang membawa 7.200 ton bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, menurut laporan kantor berita WAM pada Jumat (18/10/2025). Pengiriman tersebut berisi 4.680 ton pasokan makanan pokok, 2.160 ton bahan material untuk pembangunan rumah, tenda, dan pakaian musim dingin.

Selain itu, juga dikirim 360 ton pasokan medis dan empat tangki air, kata laporan Sputnik-OANA. Sejak dimulainya krisis yang terjadi di Jalur Gaza saat ini, UEA telah mengirimkan lebih dari 10 kapal yang membawa bantuan kemanusiaan, yang dibongkar di Pelabuhan El Arish di Mesir atau Pelabuhan Ashdod di Israel.

Baca Juga

Pada Senin (13/10/2025), Presiden AS Donald John Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani dokumen komprehensif tentang gencatan senjata Gaza. Pada hari yang sama, pasukan Hamas membebaskan 20 sandera yang masih hidup yang ditawan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari perjanjian dengan Israel.

Kantor Media Tahanan Palestina mengonfirmasi, Israel telah membebaskan 1.718 tahanan Palestina yang ditahan di Gaza dan 250 narapidana lainnya yang menjalani hukuman penjara jangka panjang. Selama sepekan terakhir, Hamas menyerahkan sembilan dari 28 jenazah sandera kepada Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement