Mengutip keterangan beberapa petani, Afniwirman mengatakan tanaman itu bisa diselamatkan apabila hujan melanda daerah tersebut. Untuk menyiasatinya, sebagian petani menyiram tanaman mereka dengan air untuk membasuh abu vulkanik.
"Petani menyiram tanaman menggunakan mesin semprot pestisida, sehingga abu vulkanik bisa hilang," katanya.
Afniwirman mengimbau petani tidak melakukan aktivitas sekitar tiga kilometer dari puncak gunung. Petani juga diserukan untuk menggunakan masker dan tutup kepala agar terhindar dari dampak erupsi Marapi ketika melakukan aktivitas di lahan.
"Saat ini, kondisi Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik dan petani tetap waspada," katanya.