Ahad 03 Dec 2023 09:50 WIB

Cegah Banjir di Palabuhanratu Sukabumi, Aparat TNI Dikerahkan Bersihkan Sungai

Pemda Sukabumi akan melibatkan berbagai instansi untuk mencegah banjir.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi genangan air akibat hujan.
Foto: Republika/ Shabrina Zakaria
Ilustrasi genangan air akibat hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Aparat Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bersama masyarakat dan Instansi pemerintah menggencarkan aksi pembersihan sampah di lokasi-lokasi dianggap rawan. Di antaranya di Sungai Cipalabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu pada akhir pekan lalu.

'' Aksi ini dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana alam terutama banjir dan longsor,'' ujar Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, Ahad (3/12/2023). Upaya ini dengan melibatkan instansi Polres Sukabumi, Pemkab Sukabumi maupun masyarakat Palabuhanratu, menggelar operasi bersih-bersih sampah.

Baca Juga

Anjar menerangkan, kegiatan bersih-bersih kali ini difokuskan di sungai, parit dan selokan. Selain itu dengan melaksanakan penanaman pohon dilahan kritis tidak hanya di Palabuhanratu, namun diseluruh jajaran koramil kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.

Menurut Anjar, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya preventif untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor. Seiring dengan mulai datang dan tingginya intensitas musim hujan pada periode bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024 ini.

'' Operasi bersih-bersih ini untuk mengantisipasi agar selokan, parit ataupun sungai tidak dipenuhi sampah yang menyumbat sehingga menyebabkan banjir,'' ungkap Anjar. Intinya aksi ini wujud melaksanakan perintah pimpinan untuk peduli terhadap lingkungan mencegah sejak dini potensi bencana.

Anjar menerangkan, sejauh ini kepedulian masyarakat terhadap sampah masih minim. Sebab, pada saat melakukan pemungutan sampah plastik masih banyak ditemukan berserakan dan menumpuk di sejumlah parit atau selokan serta bantaran sungai.

Sampah-sampah ini lanjut Anjar, menumpuk diduga dibuang oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Ia berharap aksi bersih-bersih sampah tersebut dengan melibatkan tim gabungan TNI, Polri, masyarakat, serta unsur terkait lainnya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan baik ke sungai atau tempat-tempat dilarang.

'' Kepedulian dengan lingkungan beratisudah peduli dengan keturunan di masa depan. Apa yang sudah diperbuat akan menjadi catatan amal dan kebaikan yang akan dibalas kebaikan oleh Tuhan yang maha esa,'' terang Anjar. Sehingga ia mengajak mari sayangi diri.dan sayangi lingkungan alam.

Salah seorang warga Palabuhanratu, Usep (32) mengatakan, masyarakat mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran TNI AD yang dipimpin langsung Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi. '' Petugas gabungan dengan penuh semangat rela masuk kedalam gorong gorong, selokan, parit serta sungai untuk membersihkan saluran yang mengalami pendangkalan akibat timbunan lumpur, sampah dan rerumputan,'' katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement