Jumat 24 Nov 2023 20:32 WIB

SPBU di Cijeruk Diterjang Banjir, Dinding Hingga Pipa Minyak Terdampak

Saat banjir menerjang, petir menyambar di sekitar SPBU sehingga aktivitas berhenti.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi SPBU di jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pascabanjir pada Jumat (24/11/2023). SPBU ini akan berhenti beroperasi sementara selama sepekan ke depan, karena butuh perbaikan di beberapa titik.
Foto: Republika/ Shabrina Zakaria
Kondisi SPBU di jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pascabanjir pada Jumat (24/11/2023). SPBU ini akan berhenti beroperasi sementara selama sepekan ke depan, karena butuh perbaikan di beberapa titik.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Banjir akibat luapan Sungai Parakalih, menerjang jalur alternatif Bogor-Sukabumi dan sebuah SPBU di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2023). Akibatnya, dinding di sekitar SPBU ambrol dan menimpa pipa minyak milik SPBU.

Ketua RW setempat yang juga petugas keamanan SPBU, Aih Setiawan, mengatakan, air sempat tergenang setinggi sekitar 30 sentimeter (cm). Banjir menggenang di SPBU selama sekitar setengah jam pascahujan deras sekitar pukul 17.00 WIB.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, SPBU tersebut letaknya memang lebih rendah dari pada jalan. Meski air sudah surut, namun sisa lumpur dan sampah bekas luapan banjir masih tertinggal di SPBU.

 

Menurut Aih, saat banjir menerjang, petir juga menyambar di sekitar SPBU sehingga seluruh aktivitas dihentikan. Setelah banjir surut dan terlihat ada kerusakan, ternyata SPBU harus berhenti beroperasi sementara hingga sepekan ke depan.

"Mungkin satu pekan ke depan kita nggak operasi. Ini kan pipa minyak (tertiban puing), alhamdulillah nggak ada yang bocor. Tapi nggak bisa nyalain lampu penerangan,” kata Aih kepada Republika.co.id di lokasi, Jumat.

 

Aih mengatakan, diperkirakan banjir lintasan itu terjadi karena ada saluran drainase besar oleh longsoran di tebingan jalan. Di lokasi, tebing yang longsor menutup sebagian badan jalan. Bahkan, ada beberapa pohon tumbang juga menjuntai ke jalan.

Menurut Aih, kondisi kerusakan itu sudah dilaporkan ke atasannya. Diperkirakan, perbaikan akan berlangsung sepekan ke depan. "Perbaikan mungkin mulai besok. Kita nggak beroperasi dulu satu pekan, sampai ini beres soalnya berkaitan dengan safety," jelasnya.

Hujan deras yang melanda Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor selama dua jam menyebabkan Sungai Parakalih meluap pada Jumat sore WIB. Akibatnya, terjadi banjir lintasan di jalur alternatif Bogor-Sukabumi dan longsor di tebingan jalan.

 

Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono mengatakan, hujan deras turun sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Diperkirakan, Sungai Parakalih meluap akibat tidak mampu menampung volume air.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement