Kamis 23 Nov 2023 13:50 WIB

Sederet Kontroversi Firli Bahuri Kala Menjabat Ketua KPK Hingga Akhirnya Jadi Tersangka

Saat menjabat ketua KPK, Firli Bahuri diliputi beragam kontroversi.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Firli kini berstatus tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.
Foto:

Mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto menilai penetapan tersangka terhadap Ketua KPK Firli Bahuri sebagai langkah yang perlu dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Upaya polisi tersebut menjadi game over bagi Firli. 

"Game Over. Penetapan tersangka Ketua KPK telah menghentikan tindakan koruptif yang diduga bisa terus dilakukannya," kata Bambang kepada Republika, Kamis (23/11/2023). 

Bambang memandang Firli tak dapat lagi memainkan 'drama' yang tak pantas dilakukan karena menghancurkan kredibilitas KPK. Firli juga sudah tidak dapat bermain 'komedi putar' dengan membangun citra dan persepsi seolah tak bersalah dan menjadi korban. 

"Jadi, tidak bisa lagi mangkir berkali-kali dalam proses pemeriksaan dengan membuat dalih, ada begitu banyak pekerjaan lain yang lebih penting dari proses pemeriksaan. Juga tidak dapat lagi membuat pernyataan seolah ada serangan balik koruptor," ujar Bambang. 

Bambang juga menyatakan penetapan tersangka harus dilanjutkan dengan berbagai langkah hukum lainnya. Bambang meyakini tindakan Firli tidak berdiri sendiri karena korupsi termasuk well organized crime. 

"Diduga ada pihak lain yang juga terlibat. Ada kejahatan lain yang juga perlu terus diperiksa karena ada dugaan menyembunyikan hasil kejahatan," ujar Bambang. 

Bambang mempertanyakan rumah di jalan Kertanegara No. 46 milik pihak ketiga lainnya atau milik Firli. Kemudian ada dugaan peningkatan aset dan kekayaan atas nama keluarga Firli pada tahun 2021 dan 2022 yang tidak tersebut dalam laporan LHKPN.

"Hal yang penting lain paska penetapan tersangka Firli Bahuri, Presiden harus menegakkan Pasal 32 ayat (2) UU KPK. Tindakan pemberhentian itu harus segera dilakukan karena ada banyak potensi terjadi 'manuver' lainnya yang potensial diduga dapat dilakukan oleh Ketua KPK," ujar Bambang.

photo
Karikatur Opini Republika : Pungli Rutan KPK - (Republika/Daan Yahya)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement