Selasa 21 Nov 2023 20:27 WIB

Ribka Tjiptaning PDIP Kesal Menkumham Yasonna Telat Datang Rapat di DPR

Menkumham Yasonna H Laoly langsung meminta maaf ketika akhirnya tiba di DPR.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly menghampiri kerumunan wartawan di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Foto:

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 berjumlah 198 ribuan orang. Angka tersebut meningkat tinggi dari jumlah DPT WBP pada Pemilu 2019 lalu.

 

Yasonna menjelaskan, jumlah penghuni lapas/rutan di Indonesia berjumlah 270.700. Angka itu merupakan data per 27 Juni 2023 yang mana WBP-nya penghuni yang masih berada di lapas/rutan sampai dengan 14 Februari 2024 (masa pencoblosan).

 

"Daftar pemilih tetap sebanyak 198.919 orang atau 73,48 persen dari WBP sebanyak 270.700 orang," kata Yasonna dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa .

Jika dibandingkan dengan jumlah DPT pada Pemilu 2019, angka DPT pada Pemilu 2024 melonjak lebih dari dua kali lipat. "Pada Pemilu yang lalu, 2019, hanya 85.523 orang atau 33,72 persen dari WBP," ujar dia.

 

Yasonna menyebut, setelah mempelajari jumlah DPT pada Pemilu 2019, pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memenuhi hak para WBP afar bisa memilih. Walhasil terjadi peningkatan jumlah DPT.

 

"Bagaimana pun warga binaan tetap punya hak pilih, dan kita memperbaiki dan akhirnya ada peningkatan dari 33,72 persen menjadi 73,48 persen," kata politikus PDIP tersebut.

 

Adapun mengenai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024, Yasonna menyebut, jumlahnya ada lebih dari 900 TPS. "TPS ditetapkan berdasarkan rapat pleno dengan KPU pada tanggal 2 Juli 2023 berjumlah 970 TPS. Satu TPS maksimal 300 DPT," ujarnya. Eva Rianti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement