REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDIP DPR Ribka Tjiptaning Proletariyati melayangkan protes ke pimpinan dewan, karena menunggu seorang menteri terlalu lama untuk hadir dalam rapat paripurna DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Akibat ada menteri yang datang terlambat, rapat paripurna ke-9 masa persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, tidak bisa diselenggarakan tepat waktu. Lantas Ribka menyampaikan kekesalannya. "Kita kan anggota DPR sudah ada jadwalnya, enggak sopan ini menteri. Yang datang siapa?" kata Ribka di rapat paripurna, Selasa.
Usut punya usut, ternyata menteri yang dimaksud adalah Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly. Yasonna adalah kolega Ribka di partai moncong putih.
Menanggapi protes Ribka, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, Menkumham Yasonna sudah menjelaskan alasan terlambat hadir di Senayan. "Ini tadi Menkumham Pak Yasonna di tol itu ada truk yang terbalik sehingga ini hal-hal yang di luar dugaan. Mohon maaf," ujar Dasco menirukan pesan Yasonna.
Kemudian Ribka meresponsnya ucapan Dasco. Dia seolah tidak terima koleganya di PDIP itu tidak disiplin. "Ya siapa pun menterinya agar disiplin lah. Kita nih udah punya agenda masing-masing," kata Ribka.
Tanggapan Ribka pun direspons pula oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dengan singkat. "Setuju Bu Ribka Tjiptaning nanti waktu datang kita sampaikan," kata Puan.
Selang beberapa menit kemudian, Yasonna pun datang. Dia pun mengungkapkan permohonan maaf atas keterlambatannya menghadiri rapat. Dia menyebut baru saja membuka sebuah agenda.
"Sebelum saya memulai pertama-tama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan, lebih kurang 30 menit karena kebetulan ada harus membuka acara anugerah legislasi rapat kerja teknis direktorat jenderal perundang-undangan beserta seluruh kakanwil, seluruh divisi, dan pemkab, pemkot, pemprov, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota dalam rangka meningkatkan kualitas regulasi di Indonesia," jelas Yasonna.
WBP 198 ribuan orang...