REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyampaikan, partainya resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution pada pemilihan kepala daerah di Sumatra Utara (Sumut) 2024. Uniknya, menantu Presiden Jokowi tersebut mendapat dua surat tugas sekaligus.
"Menjadi bakal calon gubernur di Sumatra Utara, juga sebagai bakal calon walikota di Medan," kata Doli di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).
Hal itu disampaikan Doli usai pengarahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada calon kepada daerah dan wakil kepada daerah se-Indonesia. Total, ada 1.117 nama yang mendapat surat tugas maju dalam kontestasi pilkada.
Doli menerangkan, dari 1.117 nama itu ada beberapa figur yang mereka memegang dua surat tugas di dua tempat. Antara lain, M Ridwan Kamil yang diusulkan jadi bakal calon gubernur (cagub) di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kemudian, Bobby Nasution sebagai bakal cagub Sumut atau calon wali kota Medan. Ketua Komisi II DPR tersebut menekankan, satu daerah memang tidak harus satu orang karena merupakan penjaringan awal.
Artinya, lanjut Doli, bagi siapa saja yang penting kader atau pimpinan Partai Golkar yang sudah memiliki rekam jejak. Lalu, teruji dan berminat menjadi calon kepala daerah pasti akan diterima untuk penjaringan awal.
Doli mengingatkan, Partai Golkar merupakan yang pertama kali mengusung Bobby di Sumut. Mulai dari mengundangnya sampai menyematkan baju Golkar, dan selama ini komunikasi antara Golkar dan Bobby terjalin cukup baik.
"Walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP. Sebelum beliau dicabut, ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon walikota," ujar Doli.
Terkait statusnya, Doli belum dapat memastikan apakah Bobby Nasution menerima pinangan Partai Golkar menjadi kader. "Tergantung Pak Bobby," kata Doli.
Khofifah gabung TKN...