REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia akan terus memberikan dukungan politik kepada Palestina. Indonesia, ujar dia, akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Selain bantuan kemanusiaan Indonesia akan terus memberikan dukungan politik bagi Palestina. Saya tegaskan, bahwa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan Bangsa Palestina," kata Jokowi saat melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk masyarakat di Gaza melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin (20/11/2023).
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai salah satu utusan khusus OKI saat ini juga sedang berada di beberapa negara untuk menggalang dukungan menghentikan kekejaman di Gaza. Menlu juga mendorong agar segera dilakukan gencatan senjata dan mendorong bantuan kemanusiaan agar bisa masuk dengan baik untuk membantu masyarakat Gaza.
"Sebagai salah satu utusan khusus OKI, Menlu Indonesia juga sedang berada di beberapa negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza dihentikan, dilakukan sesegera gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza," tegas dia.
Dalam kesempatan ini, Jokowi kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Gaza. Bantuan yang dikirimkan melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sebanyak 21 ton.
Bantuan tersebut berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan, dan barang lainnya yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah kembali lagi pada pagi hari ini kita akan mengirimkan bantuan pada saudara-saudara kita di Gaza sebanyak 2 pesawat yang akan diangkut sebesar 21 ton yang ini adalah berupa obat-obatan kemudian perlengkapan rumah sakit, makanan, dan keperluan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di Gaza," kata Jokowi.
Bantuan ini bersumber dari anggaran pemerintah sebesar Rp 31,9 miliar dan juga berasal dari masyarakat dan juga perusahaan, di antaranya dari PT Paragon Technology and Innovation, Indonesia Humanitarian Alliance, Kita Bisa, Baznas, dan lain-lain.
"Sama seperti bantuan yang pertama, pesawat nanti akan menuju ke Al Arish di Mesir kemudian selanjutnya akan disalurkan ke Gaza," lanjut Jokowi.