Sabtu 18 Nov 2023 08:30 WIB

Viral Calon Pengantin Wanita Diduga Bunuh Diri di Salah Satu Penginapan di Padang

SIPS disebut datang ke Padang untuk mengurus surat-surat persiapan pernikahan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Bunuh diri (ilustrasi)
Foto: wonderslist.com
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Jagat sosial media dan masyarakat Kota Padang dibuat geger dengan kejadian wanita muda meninggal diduga bunuh diri di sebuah penginapan, pada Senin (13/11/2023). Korban ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan Padang Pasir, Kecamatan Padang Padat, Kota Padang.

Wanita muda tersebut diketahui berinisial SIPS (25 tahun). Dugaan kejadian bunuh diri ini menarik perhatian warganet karena SIPS datang ke Padang dalam rangka persiapan pernikahan dengan seorang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Juga

 

“Sudah proses (nikah). Sudah sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) di Ternate. Kalau untuk tahapan (pernikahan) sebenarnya tidak ada lagi masalah,” kata salah satu perwakilan keluarga korban bernama Rizki, Sabtu (18/112023).

 

Rizki menjelaskan SIPS ke Padang untuk mengurus surat-surat persiapan pernikahan dan bertemu calon mertua. Rencananya, pernikahan akan dilangsungkan di Kota Padang.

 

Pihak keluarga pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab bunuh diri yang dilakukan calon pengantin wanita tersebut. Rizki mengaku selama ini tidak ada permasalahan yang terjadi.

Sementara itu, Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait motif hingga korban melakukan bunuh diri.

“Kami lakukan pedalaman dan penyelidikan. Belum diketahui motifnya apa (sampai bunuh diri). Kami masih proses penyelidikan dan pedalaman,” kata Yudarman.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement