Kamis 16 Nov 2023 16:23 WIB

Dua Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan, Warga Sebut Titik Jatuh di Lereng Gunung

Dua pesawat Super Tucano jatuh di area pertanian kentang di Pasuruan.

Pesawat Super Tucano buatan Brasil memperkuat Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Foto: Dok Dispenau
Pesawat Super Tucano buatan Brasil memperkuat Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di areal pertanian warga, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Salah satu warga Muhammad mengatakan lokasi jatuhnya pesawat tersebut berada di lereng pegunungan yang biasa digunakan warga bertani kentang.

"Lokasinya berada di lereng gunung, areal pertanian warga," kata Muhammad salah satu warga di Pasuruan, Kamis.

Baca Juga

Camat Puspo, Eddy Santoso membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dari informasi yang didapatkan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, yang mengatakan pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga.

"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dan sekarang beliau dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.

Ia mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU cukup susah untuk dilalui jalur kendaraan roda empat. Hal itu lantaran berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Namun, saat ditanya apakah ada korban jiwa, Eddy belum bisa memastikannya.

"Belum tahu," kata Eddy.

Dia pun menyatakan pihak kepolisian sedang mencoba mencari lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Sebelumnya beredar video di media sosial terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat tempur tersebut. Beberapa video terlihat jika pesawat tersebut sempat terbakar pada bagian depannya. Terlihat juga bagian pesawat yang hancur, dan menyisakan puing-puing pesawat.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement