Senin 13 Nov 2023 15:42 WIB

Motif Pembunuhan Subang, Pengacara Danu: Yosep Kesal Dibatasi Akses Keuangan Yayasan

Kepada Danu, Yosep mengaku kesal sebagai pendiri tidak bisa akses yayasan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Penampakan mobil Alphard yang digunakan tersangka untuk membawa korban kasus pembunuhan Subang.
Foto:

Ia mengatakan, Yosep pun sempat menyatakan ingin memberikan pelajaran kepada istrinya tersebut. Namun, tidak secara verbal mengatakan ingin membunuh korban kepada Danu.

"Iya, jadi ada kata-kata begitu juga (ngasih pelajaran), jadi dia mengungkapkan kekesalannya. Saya mau ngasih pelajaran sama bibi, gitu. Kalau kata-kata membunuhnya tidak ada, namun kata-kata pelajaran," kata dia.

Taufan mengatakan, tersangka Yosep saat berbicara dengan Danu di warung Pecel Lele ingin menunjukkan bahwa dirinya terzalimi. Selain itu, Danu pun takut kepada Yosep. "Artinya, kalau dari sisi Danu, dari situ dia sudah terpancing bahwa uwanya ini benar-benar sakit hati, terzalimi, benar-benar marah, kesal," kata dia.

Ia mengatakan, posisi Danu di keluarga tersebut merupakan pembantu. Dengan adanya percakapan Yosep di warung Pecel Lele, ia menduga pembunuhan tersebut direncanakan.

"Kita dari awal ini curiga pembunuhan yang sangat direncanakan, artinya direncanakan oleh oknum selain Danu karena Danu ini kan IQ-nya rendah kalau diajak ngobrol yang serius jauh-jauh hari dia bisa lupa. Kami kuat menduga ini memang direncanakan," kata dia.

Apalagi saat pra rekonstruksi kedatangan Arighi dan Abi serta Mimin ke rumah korban memperjelas dugaan adanya pembunuhan berencana.

Lima orang ditetapkan tersangka yaitu Yosep Hidayah suami dan ayah korban, M Ramdanu alias Danu keponakan korban. Mimin istri kedua Yosep, Arighi dan Abi anak tiri Yosep. Danu menjadi tersangka yang membongkar kasus ini. Ia kini berada dalam perlindungan polisi.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement