Lebih lanjut, Joni mengatakan, sejauh ini baru ada satu orang saksi yang diperiksa. Saksi tersebut ialah orang pertama yang melihat dan menemukan kerangka tersebut. 

“Baru satu. Kalau yang ini kan masih sakit yang melihat itu, yang melihat pertama. Nanti kita secepatnya dimintai keterangan lagi,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, warga sekitar juga belum ada yang melaporkan anggota keluarga atau rekan yang hilang. Bahkan hingga di luar wilayah Kexamatan Jasinga.

“Kita juga sudah share (informasinya) ke grup-grup, grup Kapolsek atau apa sudah. Barangkali ada warga yang merasa kehilangan agar segera melapor gitu,” ucapnya. 

Sebelumnya, diberitakan wargaa Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam kebun. Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga yang juga pemilik kebun, ketika hendak mencari rumput di kebun tersebut.

Kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023) siang. Warga yang menemukan sebelumnya juga mencium bau bangkai, hingga akhirnya melihat kerangka manusia itu terendam di genangan air.

Ikuti Whatsapp Channel Republika