Selasa 07 Nov 2023 11:46 WIB

Jokowi Puji Menlu Bela Palestina: Hati Halus, tapi ke Dewan Keamanan PBB Galak

Presiden Jokowi memastikan, dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan surut.

Rep: Muhyiddin Yamin/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi.
Foto: Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widoso berharap dukungan rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina tidak pernah surut. Dia pun mengapresiasi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi yang sudah lantang menyampaikan pidato keras dalam High-Level Open Debate DK PBB di New York pada 24 Oktober 2023.

Jokowi pun memuji sosok Menlu Retno yang berani bersuara lantang mengenai situasi di Timur Tengah. Hal itu lantaran militer Zionis Israel terus menyerang warga Jalur Gaza, Palestina.

Baca Juga

"Perang di Gaza, hati-hati. Ini juga jauh, tapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut. Coba bapak/ibu lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB paling lantang, paling keras dan paling menentang," ujar Jokowi saat memberi sambutan Rakernas 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).

"Saya juga heran ini, Bu Menlu kita ini, orangnya alus tapi kok di Dewan Keamanan galak banget," ucap Jokowi memuji bawahannya tersebut.

Dalam sambutannya, sebelumnya Jokowi juga menyebutkan, tiga tantangan global yang terjadi saat ini. Pertama, ketidakpastian ekonomi global. Kedua, perubahan iklim yang juga sulit dihitung dan sulit diprediksi. Ketiga, perang yang terjadi berbagai belahan dunia.

"Yang ketiga perang. Perang di Ukraina belum rampung, tambah lagi sekarang dengan Perang Gaza," kata Jokowi.

Dia pun menegaskan kembali, tantangan sekarang ini sangat besar. Sehingga, Indonesia ke depannya, membutuhkan kekepemimpinan nasional yang kuat.

"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat. Kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakkan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuauh cita-cita besar Indonesia Emas 2045," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso juga menyampaikan uneg-uneg dari warga LDII selama ini. Menurut dia, LDII sangat mendukung terhadap solusi damai di Palestina. "Kami sangat mendukung terhadap solusi damai Pelestina," kata Chriswanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement