Nusron tak mempermasalahkan perbedaan sikap politik Dhohir dan sang istri. Politikus Golkar itu tak merasa cemas soal potensi bocornya strategi kampanye Prabowo-Gibran ke kubu Ganjar-Mahfud.
"Namanya perjuangan, (Dhohir) beda dengan Mbak Yenny Wahid kan tidak apa-apa. Yang jelas, kalau di rumah tangga imamnya laki-laki," kata Nusron kepada wartawan usai mengumumkan komposisi TKN Prabowo-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin.
Dhohir merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dia dulunya pernah menjadi anggota Fraksi Gerindra DPR periode 2009-2014. Adapun Yenny baru-baru ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Yenny menduduki posisi anggota Dewan Penasehat TPN Ganjar-Mahfud.
Yenny sebelumnya sempat menunjukkan tanda-tanda kuat hendak mendukung Prabowo. Hal itu terlihat ketika Yenny dan ibunya menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu.
Hanya saja, Yenny akhirnya melabuhkan dukungan kubu Ganjar usai Mahfud MD dipilih sebagai cawapres. Mahfud diketahui merupakan sosok yang dekat dengan Gus Dur dan pernah menjadi menteri pada masa pemerintahan Presiden RI Ke-4 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
