Selasa 07 May 2024 18:16 WIB

Gibran Sebut akan Perketat Regulasi Pembatasan Usia pada Gim untuk Anak

Gibran menegaskan tak membatasi peluang untuk menjadi atlet e-sports.

Rep: M Noor Alfian / Red: Agus raharjo
Ganjar memutuskan jadi oposisi, Gibran mohon kawal pemerintahan dari luar, Selasa (7/5/2024).
Foto: Republika/Alfian Choir
Ganjar memutuskan jadi oposisi, Gibran mohon kawal pemerintahan dari luar, Selasa (7/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberi komentar terkait regulasi video gim. Hal tersebut untuk menghindari tayangan adegan kekerasan dalam video gim dapat diakses oleh anak-anak. 

"Saya kira perlu ada tingkatan-tingkatan umur, rating. Kalau gim-gim kan ada ratingnya juga. Untuk dewasa ada violence-nya, ada adegan-adegan yang mungkin tidak pantas dimainkan anak-anak," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga

Kendati Gibran berharap regulasi terkait permainan anak perlu diperketat. Namun, pihaknya menegaskan tak membatasi peluang untuk menjadi atlet e-sports. Hal tersebut semata agar anak anak bermain gim sesuai usianya.

"Harapannya ke depan regulasi-regulasi bisa diperketat lagi. Tapi, sekali lagi, kita tidak membatasi kreativitas anak-anak muda yang pengen bergabung atau menjadi atlet-atlet e-sports. Ini perlu kita dukung juga. Tapi nanti ke depan perlu ada penguatan untuk monitoring. Biar anak-anak memainkan gim sesuai umurnya," katanya.

Pihaknya juga mengatakan akan menguatkan kerja sama dengan pihak penyedia platform agar gim bisa dimainkan sesuai umur. "Ya ke depan kita kuatkan lagi kerjasamanya. Kita kan sudah ada kerja sama dengan Garena. Itu gimnya ada Free Fire, Call of Duty, dan lain-lain. Tapi, sekali lagi, gim-gim kalau bisa dimainkan sesuai umurnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement