Rabu 01 Nov 2023 23:32 WIB

Pemprov Jateng-Apindo Sosialisasikan Pemilu Damai kepada Buruh

Buruh harus berpartisipasi aktif mengikuti Pemilu 2024.

Ilustrasi kegiatan buruh.
Foto: Dok. Web
Ilustrasi kegiatan buruh.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia dalam menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu yang damai dan aman kepada kalangan buruh.

“Kami menggandeng Apindo menyosialisasikan pemilu damai. Jangan mudah diprovokasi karena pada tahun politik berbagai cara digunakan untuk mendapatkan simpatisan," kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat menerima kunjungan pengurus Apindo Jateng, di Semarang, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga

Menurut dia, berita bohong atau hoaks hingga ujaran kebencian berpotensi terjadi pada penyelenggaraan tahapan pemilu yang sampai ke para pekerja.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat dan kalangan buruh agar tidak percaya atas berita-berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

"Jangan langsung menerima begitu saja, harus membandingkan beberapa sumber. Pada pemilu nanti kita semua punya hak memilih, maka pilihlah sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Nana menyebut potensi investasi masuk ke Jawa Tengah sangat besar sehingga kesuksesan Pemilu 2024 menjadi tolok ukur stabilitas dan situasi kondusif di Jateng, termasuk dalam iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, selain menjaga situasi kondusif selama pemilu, maka persiapan untuk menyambut masuknya investor terus diupayakan di antaranya dengan menyiapkan sumber daya manusia yang siap dengan kebutuhan industri.

“Pendidikan vokasi itu menjadi salah satu prioritas kami, maka kita harus siapkan tenaga kerja yang siap memenuhi kebutuhan industri," katanya.

Ketua DPP Apindo Jateng Frans Kongi menyatakan pihaknya bersikap netral dan berkomitmen untuk ikut mewujudkan pemilu damai di Jateng.

Dirinya secara tegas melarang adanya kampanye di dalam perusahaan agar produktivitas perusahaan tetap terjaga.

“Kami komitmen dalam ikut serta mengentaskan kemiskinan, tengkes, dan mempersiapkan tenaga kerja agar lebih siap, apalagi selama ini kerja sama Apindo dengan Pemprov Jateng sudah terjalin baik.

"Kita berkomitmen bisa kerja sama ke depan, terutama masalah stunting ini, ya, bagaimana kita bisa berpartisipasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement