REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan, Indonesia akan memiliki Rumah Sakit (RS) Pertahanan di kawasan, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Fasilitas kesehatan yang bakal diresmikan itu diklaim sebagai RS terbesar di Asia Tenggara.
"Sebentar lagi, insya Allah di bulan Desember, kita akan meresmikan Rumah Sakit Pertahanan terbesar di Asia Tenggara," kata Prabowo usai meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).
Prabowo mengatakan, pembangunan RS Pertahanan itu sebagai salah satu upaya untuk menghadapi berbagai ancaman, seperti pandemi Covid-19. Sebab, ia mengingatkan, kesiapan fasilitas kesehatan menjadi aspek yang penting.
Prabowo juga mengaku, telah menyiapkan sumber daya manusia pertahanan sebagai upaya penanggulangan ancaman biologis, seperti pandemi. Melalui Universitas Pertahanan (Unhan), pihaknya menginstruksikan pendirian S-1 Fakultas Kedokteran dan Farmasi Militer.
"Di Universitas Pertahanan, kita sekarang sudah punya Fakultas Kedokteran yang akan menghasilkan dokter-dokter yang unggul. Kita juga sudah punya Fakultas Farmasi," ujar Prabowo.
Selain itu, menurut Prabowo, untuk mengantisipasi ancaman pandemi lainnya pada masa depan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus berupaya untuk menyiapkan pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Rencananya, bakal ada puluhan RS yang dibangun dan ditingkatkan fasilitasnya.
"Akhir tahun ini, kita akan meresmikan 26 perbaikan dan pembangunan rumah sakit di lingkungan pertahanan dan TNI. Tahun depan, kita juga akan tambah lagi 20 rumah sakit. Kita akan terus bangun kesiapan di bidang kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.