Rabu 01 Nov 2023 13:13 WIB

Kandidat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto: Saya Loyal ke Presiden

Jenderal Agus Subiyanto siap menerima amanah yang diberikan oleh Presiden.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) dan pejabat lama Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) dan pejabat lama Jenderal TNI Dudung Abdurachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menanggapi soal keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan namanya menjadi pengganti Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Dia menegaskan bahwa dirinya loyal terhadap Presiden.

"Saya sih loyal kepada panglima tertinggi saya, Presiden," kata Agus usai mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023). 

Baca Juga

Agus mengatakan, sikap loyal itu sudah dia tunjukkan jauh sebelum dipercaya sebagai KSAD. Sebab, dia mengungkapkan, telah ditugaskan di berbagai lokasi. "Karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor Timur). Saya dulu menyelesaikan sampai 1999 terakhir di sana. Kemudian (pernah tugas) di Poso juga," ungkap Agus.

Oleh karena itu, Agus memastikan bahwa dia siap jika diberikan tugas apapun, termasuk jika menjadi Panglima TNI. "Jadi saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja," ujar dia.

 

Agus mengaku bakal mempersiapkan diri sebaik mungkin usai diusulkan menjadi pucuk pimpinan tertinggi di tubuh TNI. "Kita akan buat prajurit yang profesional," tegas jenderal bintang empat ini.

Diketahui, DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November ini. Nama yang diusulkan Jokowi adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, MSI, yang saat ini menjabat sebagai kepala Staf Angkatan Darat," ujar Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan isi surpres tersebut, Selasa (31/10/2023).

Setelah surpres diterima, DPR akan menugaskan Komisi I untuk menjalankan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada Agus. Mekanisme tersebut maksimal harus dilaksanakan 20 hari setelah surpres diterima pihaknya.

"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada, DPR akan memulai proses mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," ujar Puan.

"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik. Sehingga dengan demikian panglima TNI yang akan datang bisa berjalan baik dan tidak akan ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," katanya.

Sebelumnya, Agus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.

Agus bukan orang baru bagi Jokowi. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 tersebut merupakan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011. Jokowi dan Agus merupakan bagian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo kala itu. Termasuk bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kala itu menjabat kapolresta Surakarta pada 2011.

Kedekatan Agus dengan Jokowi kembali terjalin ketika mengemban posisi sebagai Danrem 061/Suryakancana pada 2020. Bermarkas di Kota Bogor, Agus bertugas memastikan keamanan teritorial Bogor dan sekitarnya, khususnya Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Jokowi.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement