Selasa 31 Oct 2023 18:18 WIB

Dorong Perempuan Selalu Kreatif, Relawan Mak Ganjar Jatim Gelar Pelatihan Kreasi Suvenir

Pelatihan itu sebagai wadah untuk memfasilitasi ruang gerak perempuan.

Pelatihan kreasi souvenir dari akrilik kepada emak-emak di Jalan Pawukir, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Foto: Dok. Web
Pelatihan kreasi souvenir dari akrilik kepada emak-emak di Jalan Pawukir, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU -- Guna mendorong kreativitas tanpa batas kaum perempuan, Mak Ganjar menggelar pelatihan kreasi souvenir dari akrilik kepada emak-emak di Jalan Pawukir, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. 

Pelatihan itu sebagai wadah untuk memfasilitasi ruang gerak perempuan dalam berinovasi menciptakan suatu karya atau kerajinan tangan. 

Baca Juga

"Jadi, kegiatan hari ini kami adakan di Batu. Kebetulan Batu ini banyak usaha bunga, jadi kami mendorong untuk warga sekitar bisa mengembangkan bisnisnya melalui kerajinan akrilik," ujar Perwakilan Mak Ganjar Jatim, Vivin Wulandari, seperti dinukil pada Selasa (31/10/2023). 

Mak Ganjar membekali para peserta keterampilan mengolah souvenir dari akrilik seperti plakat wisuda, ucapan selamat ulang tahun, dan lain sebagainya. 

Kegiatan ini bisa menjadi ide peluang bisnis bagi emak-emak agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah meski hanya berdiam diri di rumah. 

"Kami menawarkan inovasi usaha untuk warga sekitar bisa jadi tidak hanya jualan bunga segar saja. Karena lagi tren, bahan bakunya mudah didapat, dan cara pembuatannya lebih simpel, sepertinya lebih gampang untuk dilakukan di rumah untuk menambah penghasilan," kata Vivin. 

Menurut Vivin, kreasi berbahan dasar akrilik dapat menciptakan kesan mewah pada tampilan hasil karyanya. Inilah yang kemudian membuat souvenir dari akrilik diminati oleh masyarakat luas. 

Pangsa pasarnya pun menembus seluruh kalangan tak hanya di dunia pendidikan, melainkan juga masyarakat umum untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. 

"Kami ingin mendorong kreativitas emak-emak tanpa batas di wilayah Batu sini agar mereka juga ikut berdaya. Tentu untuk mendorong warga sekitar supaya ekonomi Indonesia bisa bangkit," ucap Vivin. 

Usai pelatihan, Mak Ganjar berkomitmen memberikan pendampingan kepada para peserta agar penjualannya dapat laku keras secara online maupun offline. 

Ratusan emak-emak yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan yang dihelat Mak Ganjar. Mereka terlihat cukup tertarik dan menikmati setiap proses pembuatan souvenir yang dikerjakan secara berkelompok. 

"Antusias sekali, sepertinya emak-emak lebih tertarik dengan hal-hal seperti ini. Mereka cukup menikmati prosesnya, mudah dilakukan, apalagi Batu sebagai kota wisata, jadi bisa dijadikan oleh-oleh juga atau souvenir," kata Vivin.

Kegiatan serupa juga telah digelar Mak Ganjar Sumatra Barat saat mendorong peran perempuan dalam menumbuhkan geliat ekonomi keluarga dengan melatih kaum ibu mendapatkan ide dan peluang usaha menarik dari olahan daging ayam.

Pelatihan digelar di Komplek Kuala Nyiur 2, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.  

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumbar, Ulfa Yulida di Padang, Jumat mengatakan inovasi camilan olahan ayam ini menarik minat kalangan ibu-ibu.  

Selain menjadi ide usaha kreatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga, bola ayam krispi ini juga bisa dijadikan santapan keluarga.  

Ia mengatakan, kegiatan ini memang bertujuan membangun ekonomi kreatif keluarga. Pihaknya memilih bola ayam krispi ini untuk sebagai ide jualan dan bekal keluarga agar nantinya menciptakan keluarga makanannya yang sehat terhindar dari pengawet-pengawet yang ada di luar.

Ulfa mengatakan modal yang diperlukan untuk membuat bola ayam krispi ini cukup minim sekitar Rp 20 ribu per seperempat ekor ayam. 

Nantinya bahan tersebut bisa dibagi ke dalam beberapa bungkus dan dijual mulai dari Rp3.000 per bungkusnya. 

Selain itu jajanan ini juga bisa dipasarkan dalam bentuk beku siap digoreng atau frozen food senilai Rp30 ribu per ons. 

"Untuk bola ayam krispi ini dijual rentan harganya cuma Rp3.000 Itu terjangkau, sangat terjangkau tapi untungnya lumayan gede juga. Untungnya bisa seribu dalam Rp3.000 kan lumayan bisa dia menciptakan sepuluh bungkus ayam itu dibungkus itu dikotak-kotak di kali Rp3.000," kata dia, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement