REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyindir Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid. Bahlil menyebut, Arsjad adalah murid dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani.

Arsjad diketahui merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) saat ini yang berstatus nonaktif. Adapun, Rosan merupakan Ketua Umum Kadin periode 2015-2021 alias pendahulunya.

"Kalau di sana ada ketua TKN-nya adalah ketua Kadin sekarang. Di sini ketua TKN-nya gurunya ketua Kadin (sekarang)," kata Bahlil dalam acara deklarasi relawan Penerus Negeri kepada pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Bahlil menegaskan bahwa Arsjad adalah murid dari Rosan. Dengan begitu, kata dia, ilmu Rosan tentu lebih tinggi dari pada Arsjad.

"Kalau di sana itu murid, muridnya Pak Rosan, Coba pilih mana, ilmu guru atau ilmu murid yang paling tinggi?" kata Bahlil bertanya kepada relawan Penerus Negeri yang hadir.

"Guru," jawab ratusan relawan serentak.

Bahlil kemudian meminta relawan dan publik untuk melihat secara teliti agar tidak salah memilih pada Pilpres 2024. "Kalau sudah ilmu guru, carilah jalan yang benar untuk menuju kepada pulau yang kita tuju bersama, yaitu kemenangan pada Pilpres 2024," ujar Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri itu.

Acara deklarasi dukungan dari relawan Penerus Negeri itu dihadiri oleh Rosan dan juga capres Prabowo Subianto. Prabowo mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh organisasi relawan yang semua anggotanya adalah anak muda itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika