REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua rukun tetangga (RT) kediaman Ketua KPK Firli Bahuri, yakni Rony Napitupulu, mengungkapkan Firli ada di rumah saat dilakukan penggeledahan oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
"Iya (menyaksikan), beliau ada di kediaman, tapi beliau nggak ngikutin (penggeledahan) penyidik melaksanakan tugasnya," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Rony ikut mendampingi para penyidik saat penggeledahan tersebut. Selain itu, Rony juga menyebutkan Firli tak tampak panik saat didatangi tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. "Ekspresi Pak Firli biasa aja, saya sekilas saja lihat. Saya masuk biasa saja," katanya.
Kediaman Ketua KPK Firli Bahuri yang terletak di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan digeledah Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis. Namun, belum ada konfirmasi dari pihak Kepolisian mengenai penggeledahan tersebut, termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
“Terima kasih ya, terima kasih,” kata Karyoto saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis.
Penggeledahan tersebut diduga terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap eks menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ketua RT setempat di lokasi rumah Firli di Kota Bekasi membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh polisi.
“Ada, ada penggeledahan,” kata ketua RT setempat, Rony Napitupulu saat dihubungi pada Kamis.
Rony menyebutkan bahwa pihak kepolisian sudah berdatangan ke lokasi untuk memulai penggeledahan sekitar pukul 10.11 WIB. “Sudah (banyak polisi),” katanya.