Selasa 24 Oct 2023 19:49 WIB

Ingin Gabung Timses Capres-Cawapres, Staf Khusus Milenial Jokowi Mundur

Aminuddin Ma'ruf mundur, karena ingin konsentrasi menjadi tim pemenangan capres.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminuddin Ma
Foto: Dok pribadi
Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminuddin Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminuddin Ma'ruf mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu karena bergabung dalam tim pemenangan salah satu calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Iya betul," kata Aminuddin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Hanya saja, ia tidak menjelaskan, bakal menjadi tim sukses calon presiden (capres) tertentu.

Baca Juga

Eks ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) tersebut mengaku ingin fokus membantu tim pemenangan capres-cawapres agar tak ada konflik kepentingan. "Saya mau fokus membantu tim pemenangan capres-cawapres," ujar Aminuddin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan mundurnya Aminuddin Ma'ruf. Dia mengatakan, Aminuddin telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Milenial kepada Presiden Jokowi pada Senin (23/10/2023).

"Ya betul. Mas Aminuddin Maruf telah memgajukan surat pengunduran diri sebagai Staf Khusus Presiden kepada Bapak Presiden, tertanggal 23 Oktober 2023," kata Ari.

Menurut Ari, Aminuddin akan menjadi bagian dari tim sukses capres-cawapres 2024. "Mas Aminuddin Ma'ruf akan menjadi bagian tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024," ujar Ari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement