Selasa 24 Oct 2023 13:24 WIB

AHY Bicara Soal Pertanian, Kode Bakal Jadi Mentan?

AHY sebut sektor pertanian perlu terus dibangun dan didorong untuk bangkit.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah foto dan keterangan yang menyebut pentingnya sektor pertanian di tengah isu reshuffle untuk mengisi posisi Menteri Pertanian, Senin (23/10/2023).
Foto: Instagram Agus Harimurti Yudhoyo
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunggah foto dan keterangan yang menyebut pentingnya sektor pertanian di tengah isu reshuffle untuk mengisi posisi Menteri Pertanian, Senin (23/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengunggah 10 foto saat ia memetik apel di Kota Batu, Jawa Timur. Dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadi yang sudah terkonfirmasi pada Senin (23/10/2023), ia menyinggung pentingnya sektor pertanian untuk Indonesia.

"Ini adalah momen di mana saya bisa memetik langsung buah apel dari pohonnya, lokasinya di Kebun Puri Agung, Kota Batu, Jawa Timur. Pertanian kita adalah salah satu sektor yang perlu kita bangun dan dorong untuk bangkit dan maju," tulis AHY, dikutip Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Unggahannya tersebut hadir di tengah isu perombakan kabinet atau reshuffle. Khususnya untuk mengisi posisi menteri pertanian yang saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt) pengganti Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.

"Partai Demokrat akan terus mendorong terjaminnya ketersediaan pupuk, hadirnya inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia di bidang pertanian agar kita semakin mandiri dan produktif utamanya dalam menyediakan ketersediaan pangan," ujar AHY.

Pertemuan SBY dan Jokowi

Partai Demokrat sendiri belum mau berkomentar ihwal maksud unggahan AHY tersebut. Termasuk belum mengkonfirmasi benar atau tidaknya putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ditunjuk sebagai mentan.

AHY sebelumnya mengatakan bahwa SBY dan Presiden Joko Widodo telah bertemu pada 3 Oktober lalu. Pertemuan tersebut terjadi karena adanya dorongan dari para ketua umum dalam Koalisi Indonesia Maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement