Andi mengatakan, naiknya debit dan TMA di Bendung Katulampa menandakan bahwa kawasan hulu Sungai Ciliwung atau kawasan Puncak, Kabupaten Bogor mulai dilanda hujan. Padahal, selama sebulan lebih kawasan Puncak dilanda hari tanpa hujan sehingga menyebabkan air di Bendung Katulampa sempat menyusut.
Saat ini, sambung dia, pengawas Bendung Katulampa masih bersiaga di posko. Sebab, dikhawatirkan ada kenaikan drastis di bendung tersebut. “Masih hujan (di Puncak). Iya (standby takut ada kenaikan air secara drastis),” ujarnya.
Diketahui, debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sempat menyusut pada Kamis (19/10/2023) menjadi 1.600 liter per detik, dari sebelumnya 1.800 liter per detik. Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang menjadi hulu Sungai Ciliwung pun belum diguyur hujan selama sebulan lebih.