Jumat 20 Oct 2023 04:20 WIB

Masih Terdampak Kemarau, Ratusan Warga Perkotaan Sukabumi Dipasok Air Bersih

Bantuan air bersih sangat diperlukan warga terdampak kekeringan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi bantuan air bersih.
Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Ilustrasi bantuan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 469 jiwa warga terdampak kekeringan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi memperoleh pasokan air bersih, Kamis (19/10/2023). Pendistribusian air bersih ini dilakukan karena warga masih mengalami kekurangan air bersih.

Meskipun sebagian wilayah Kota Sukabumi telah diguyur hujan dalam beberapa waktu lalu. Namun permintaan akan kebutuhan air bersih terus datang dari berbagai wilayah.

Baca Juga

'' Kali ini permintaan air bersih datang dari warga di Jalan Dwikora RT 04 dan 05 RW 03 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong,'' ujar Ketua Bidang Humas dan PSD PMI Kota Sukabumi, Isra Yanuar Giu, Kamis. Untuk meresponnya PMI Kota Sukabumi dan Personil BPBD Kota Sukabumi menyalurkan air bersih.

Upaya ini kata Isra, untuk membantu ketersediaan kebutuhan air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Misalnya kebutuhan mandi dan kebutuhan lainnya.

Dalam pelaksaannya di lapangan terang Isra, PMI bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (Perumda AMTBW) Kota Sukabumi untuk pasokan air bersihnya. Sementara petugas BPBD Kota Sukabumi untuk koordinasi dan mobilisasi personil.

Selain itu ungkap Isra, dalam operasi dilapangannya dibantu oleh aparat kelurahan dan pihak Kecamatan serta aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Berikutnya pengurus PMI Kecamatan Lembursitu dan relawan kewilayahan.

Dalam penyaluran air bersih kata Isra, PMI menggunakan truk tangki air kapasitas 5.000 liter. Selain itu di waktu tertentu menggunakan mobil bak terbuka dengan dilengkapi toren atau tempat penyimpanan air untuk lokasi yang sulit diakses dan hanya bisa dilalui kendaraan kecil.

Langkah ini ungkap Isra untuk memaksimalkan pelayanan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Intinya mengerahkan sumber daya yang ada dalam memberikan air bersih kepada warga yang kesulitan di wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement