Rabu 18 Oct 2023 23:18 WIB

Airlangga Ungkap Rapimnas akan Jadi Forum Golkar Usulkan Cawapres Prabowo

Golkar akan menggelar rapimnas pada Sabtu, mengusulkan cawapres Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partainya akan mengusulkan bakal cawapres untuk Prabowo Subianto dalam Rapimnas pada 21 Oktober mendatang, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2023) malam.
Foto: Dok Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partainya akan mengusulkan bakal cawapres untuk Prabowo Subianto dalam Rapimnas pada 21 Oktober mendatang, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar telah menyelesaikan rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar pada Rabu (18/10/2023) malam. Salah satu keputusannya adalah partai berlambang pohon beringin itu akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10/2023).

Ditanya, apakah rapimnas juga menjadi tempat Partai Golkar untuk mengusulkan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto? Airlangga mengatakan bahwa semua akan diputuskan dalam forum tersebut.

Baca Juga

"Semua akan diputuskan," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (18/10/2023) malam.

Ditanya kembali, apakah rapimnas juga akan menjadi tempat bagi partai berlambang pohon beringin itu untuk "meng-Golkarkan" seseorang? Airlangga hanya menjawab bahwa forum tersebut membahas keputusan Partai Golkar.

"Rapimnas hanya membahas keputusan Partai Golkar," ujar Airlangga.

Adapun dalam rapat pleno malam ini, Partai Golkar membahas sejumlah agenda. Di antaranya persiapan hari ulang tahun ke-59 Partai Golkar dan puncak peringatannya yang dirangkai dalam rapimnas.

Rapat pleno juga sekaligus menjadi forum pembahasan strategi menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Termasuk membahas pemenangan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Pada prinsipnya seluruh persiapan menuju rapimnas, karena rapimnas ini menjadi penting sebelum Partai Golkar bersama partai-partai lain mendaftarkan di KPU," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

photo
Putusan MK Berubah Setelah Adik Ipar Jokowi Ikut Rapat - (infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement