Selasa 17 Oct 2023 22:11 WIB

Polisi Periksa Ibu yang Tenggelamkan Bayinya di Ember

Polres Metro Jaksel memeriksa ibu yang menenggelamkan bayinya di ember.

Seorang bayi (ilustrasi). Polres Metro Jaksel memeriksa ibu yang menenggelamkan bayinya di ember.
Foto: Antara
Seorang bayi (ilustrasi). Polres Metro Jaksel memeriksa ibu yang menenggelamkan bayinya di ember.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa seorang ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember yang berisi air di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Saat ini kami melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap ibu inisial LN alias A, yang beralamat di Jalan Penerangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polres Jakarta Selatan telah mengambil keterangan dari pihak ibu, dan juga dari pihak Ketua RT setempat," kata Kepala Satuan (Kasat Reskrim) AKBP Bintoro, di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga

Bintoro mengatakan sampai saat ini, polisi masih mendalami ada tidaknya tindak pidana yang dilakukan inisial LN alias A. Polisi juga mendalami dugaan sindrom baby blues yang dialami A.

"Sejauh ini penerapan unsur pidana masih kami dalami, masih kami kumpulkan bukti-bukti," kata dia.

Polisi, lanjut dia, juga telah memeriksa beberapa orang saksi, yakni ibu R tetangga yang mengetahui kejadian tersebut, ketua RT, dan juga kepada ibu LN alias A tersebut.

Bintoro menambahkan Kepolisian juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk mengusut kasus ini. Mulai dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hingga Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA).

Sebelumnya, beredar luas di dunia maya video seorang wanita yang menenggelamkan bayi ke dalam sebuah ember berisi air.

Dalam video yang beredar, bayi itu mulanya diceburkan oleh perempuan ke dalam ember berisi air berukuran besar di kamar mandi. Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengambang selama beberapa saat hingga merengek.

Tak berhenti sampai di situ, perempuan itu justru membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam. Ketika membalikkan posisi bayi, dia bahkan tertawa selama beberapa saat.

Adapun Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menduga gangguan emosi pada ibu atau sindrom baby blues menjadi faktor penyebab seorang wanita berinisial LN alias A di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menenggelamkan bayinya pada ember berisi air, yang terjadi sekitar dua pekan lalu (3/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement