Rabu 11 Oct 2023 01:56 WIB

Ini Cara Ganjar Muda Padjajaran Lestarikan Budaya Reak Kuda Renggong di Tanah Sunda

Pihaknya menggandeng paguyuban kesenian Jawa Barat.

Pertunjukan kesenian reak kuda renggong khas Jawa Barat yang digelar di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Foto: Dok. Web
Pertunjukan kesenian reak kuda renggong khas Jawa Barat yang digelar di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Kelompok relawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) kembali menggelar kegiatan bertema seni dan budaya. Teranyar, mereka menggelar pertunjukan kesenian reak kuda renggong khas Jawa Barat. 

Digelar di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pertunjukan ini berhasil menyita perhatian masyarakat. Ratusan warga tampak menyaksikan penampilan kesenian tersebut. 

Baca Juga

Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan digelarnya pertunjukan ini bisa jadi cara untuk melestarikan kesenian reak kuda renggong. Menurutnya, menjaga kelestarian kesenian dan budaya daerah merupakan tanggung jawab bersama. 

"Kami selalu punya prinsip bahwa seni dan budaya ini adalah jati diri bangsa. Dengan GMP bekerja sama dengan para tokoh seni dan budaya, itu adalah salah satu cara GMP yang selain ingin meng-Ganjarkan Jawa Barat, kami juga ingin seni budaya ini tetap ada, tetap lestari," ujar Rendra seperti dinukil pada Selasa (10/10/2023) 

Rendra menjelaskan, pihaknya menggandeng paguyuban kesenian Jawa Barat dalam menggelar kegiatan ini. Dia menyebut, pihaknya memilih kesenian ini untuk ditampilkan karena sudah jarang ada pertunjukan reak kuda renggong.  

"Ini biasanya dikhususkan untuk pesta sunatan. Biasanya reak kuda renggong ini mendampingi anak-anak yang baru disunat. Melakukan konvoi di jalanan bersama penari," kata dia menegaskan. 

Dengan merangkul banyak seniman dan paguyuban budaya, Rendra berharap bisa menguatkan dikenalnya figur Ganjar Pranowo di Jawa Barat. 

Rendra berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat terhadap relawan GMP. Ratusan warga juga nampak terhibur saat menyaksikan pertunjukan reak kuda renggong yang diinisiasi GMP. 

"Pertunjukan ini sangat luar biasa. Bisa dilihat tadi banyak sekali masyarakat yang antusias, yang hadir. Artinya GMP punya keyakinan bahwa seni dan budaya itu belum luntur. Masih banyak peminatnya," kata Rendra. 

Dia melanjutkan, relawan GMP akan terus menggelar perhelatan kesenian dan budaya di wilayah lainnya di Jawa Barat. Ini menjadi komitmen mereka untuk melestarikan kesenian di Tanah Sunda.

Sebelumnya, GMP juga menggandeng pelaku industri seni dan budaya untuk melestarikan wayang golek sebagai salah satu kesenian khas Jawa Barat. Kolaborasi itu dalam bentuk kegiatan Pagelaran Wayang Golek serta Penyerahan Lukisan Ganjar Pranowo di Padepokan Giri Harja, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Ini merupakan kegiatan kolaborasi antara kami (GMP) dengan Padepokan Giri Harja. Kami sadar betul bahwa kondisi seni tradisional khususnya di Jawa Barat makin tergerus di tengah modernisasi. Kami hadir di sini berupaya untuk terus melestarikan kesenian khususnya Wayang Golek," kata Rendra, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement